Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Denny Siregar "Kuliti" Anies Baswedan (Lagi)

4 November 2020   23:54 Diperbarui: 5 November 2020   00:02 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibarat uang, ada dua sisi mata berlawanan. Tak akan mungkin bisa bertemu. Ibarat serial film kartun, ada Tom dan Jerry. Tidak pernah akur. Begitulah saya menganalogikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Pegiat media sosial, Denny Siregar. 

BAGI warganet tanah air, mungkin nama pegiat media sosial (medsos), Denny Siregar sudah tidak asing lagi. Sebab, nama satu ini memang kerap wara-wiri di dunia maya. Terutama twitter.

Selain aktif di dunia maya, pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 3 Oktober 1973 ini juga dikenal sebagai pendukung garis keras pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Entah mungkin sudah berapa puluh atau ratusan bahkan ribuan kali celotehan-celotehan Denny di akun media sosialnya menyerang, mennyindir, hingga mencibir pihak-pihak yang dianggap bersebrangan dengan pemerintah. Karena itu dia pun lekat dengan sebutan buzzerRp pemerintah.

Artinya, boleh jadi setiap tindak-tanduk, ataupun celotehan Denny Siregar yang sipatnya mendukung pemerintah atau membentengi dari serangan lawan-lawan politiknya, semata-mata demi rupiah. Denny siregar seolah dibayar untuk melakukan hal tersebut.

Telah cukup banyak lawan-lawan politik pemerintah yang Denny Siregar serang. Hingga mengakibatkan dirinya kerap dilaporkan pada pihak kepolisian. Namun, rupanya Denny masih terlalu tangguh. Dia selalu berhasil selamat dari jeratan hukum.

Itulah sekelumit tentang Denny Siregar. Pria yang juga di sebut-sebut sebagai panglima cebong. Sebuah kelompok pendukung Presiden Jokowi.

Kemudian, siapa pula tak kenal dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dia termasuk salah seorang tokoh populer di tanah air. Maka, tak salah jika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini digadang-gadang sebagai calon kuat untuk maju Pilpres 2024.

Jamak, selain dianggap sebagai calon pemimpin yang mewakili kaum oposisi pemerintah. Sejauh ini elektabilitas Anies Baswedan memang cukup memuaskan. Dia tidak pernah terlempar dari jajaran peringkat atas.

Sebagai seorang pejabat tinggi negara yang sejatinya bekerja atau mewakili kebijakan pemerintah, Anies Baswedan memang cukup unik. Dalam menjalankan roda pemerintahannya di ibu kota sebagai seorang kepala daerah, dia kerap tidak merepresentasikan diri sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat.

Tidak sedikit kebijakan-kebijakan yang diterbitkan mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta ini bersebrangan dengan pemerintah di atasnya. 

Adu argumen dengan para pejabat pusat, seperti dengan menteri atau Presiden Jokowi pun pernah dilakukan oleh Anies Baswedan. Karena itu, tak sedikit kalangan menyebut Anies Baswedan sebagai seorang gubernur oposisi.

Nah, karena posisinya yang kerap bersebrangan dengan pemerintah pusat ini pula, Denny Siregar seringkali mengkritik Anies Baswedan. Entah telah berapa kali pegiat media sosial ini mengkritiki orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.

Sebut saja salah satunya soal kebijakan Anies yang menyatakan 'tarik rem darurat' lantaran kondisi DKI Jakarta semakin memprihatinkan dalam hal penularan virus Korona (Covid-19). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan kembali diterapkan seperti pernah diterapkannya pada awal-awal virus asal Wuhan, China tersebut mewabah.

Kala itu, Denny langsung bersuara. Menurutnya, tak aneh jika Jakarta semakin darurat Covid-19, lantaran banyak pembiaran perkumpulan massa. Seperti adanya izin demonstrasi, deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan lainnya.

Teranyar, Denny Siregar mengaku tertawa dengan kinerja Anies Baswedan. Sebab, tak ada karya orisinal yang Anies ciptakan selama memimpin ibu kota. Contoh kasusnya, soal memajang peti-peti mati di berbagai tempat sebagai pengingat warga akan bahaya pandemi.

Menurut Denny, itu hanya salah satu ciri khas pemimpin daerah yang tak bisa bekerja. Anies dianggap selalu main gimmick supaya terlihat ada prestasi. Disebut gimmick, karena yang dibangun seolah tak ada gunannya, bahkan tak ada fungsinya.

"Coba saja kita perhatikan, mana karya Anies Baswedan selama menjabat, apa ada karya yang berguna, dan bisa diingat sebagai pemimpin yang peduli terhadap penduduk. Hampir tidak ada," tegasnya di Cokro TV podcast, Selasa (3/11). Dikutip dari Hops.id

Pada kesempatan yang sama, Denny bahkan menyinggung janji kampanye rumah yang digelorakan Anies, DP Rp 0 rupiah. Sampai saat ini, dianggap tak jelas kabarnya. Padahal, sewaktu dibuka pendaftaran, rusunami tersebut peminatnya membludak.

"Kenyataannya sekarang dari 780 unit yang tersedia di sana, hanya 85 unit yang ada penghuninya. Berarti sia-sia kan, bukan enggak ada yang minat sebenarnya. tapi syaratnya itu loh, yang bikin warga kelas bawah enggak mampu untuk beli."

Dari sini, masih dikutip dari Hops.id, Denny menyimpulkan, Anies tak mampu menjalankan ide-idenya. Dan menyebutnya sebagai gimmick belaka. Agar ucapan janji-janji manisnya bisa membuat orang mimpi indah.

"Padahal isinya zonk belaka. Selama Anies memimpin, tidak ada karya yang orisinal selain mengubah ide-ide Jokowi-Ahok dulu, dan mengubah namanya saja."

Sebagai contoh, rumah susun yang kini diubahnya menjadi rumah lapis. Dan, reklamasi yang diubah menjadi perluasan daratan.

Begitulah cara Denny Siregar "menguliti" kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tak jarang narasi-narasi Denny ini membuat kuping yang diserangnya merah. Itu karena saking pedasnya kritikan Denny.

Pertanyaannya, apakah Anies Baswedan akan bereaksi terhadap kritikan Denny Siregar tersebut atau malah dianggap anjing menggonggong kafilah berlalu? Menarik kita tunggu.

Jangan salah, soal membantah atau berkelit dari segala ragam kritikan, Anies Baswedan termasuk orang yang piawai. Telah banyak yang paham, kalau Anies Baswedan adalah pejabat yang juga membangun narasi-narasi yang mampu "menghipnotis'' siapapun yang mendengarnya.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun