Saya rasa pantas jika Sheila On 7 menjadi begitu digandrungi, sebab hampir semua lagu-lagu yang dibawakannya renyah, enak didengar dan tak lekang oleh zaman. Sebut saja album pertama mereka yang dirilis tahun 1999 berjudul 'Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki'. Jujur, lagu ini masih saya ingat hingga sekarang.Â
Selain itu masih ada album dan judul-judul lagu lainnya yang juga tak kalah hits-nya. Seperti Sebuah Kisah Klasik, Yang Terlewatkan, Pejantan Tangguh dan tentu saja Sephia.Â
Nah, seperti telah saya janjikan. Lagu Shepia ini akan coba saya ulas, karena konon katanya lagu ini mengandung banyak kisah mistis. Percaya?
Merujuk pada lirik-lirik lagunya, saya rasa biasa saja. Maksudnya tidak ada yang aneh, apalagi mengandung kata-kata yang mengandung aura mistis.Â
Jika dicermati, Lagu Shepia menurut pemahaman saya tak lebih dari sekadar mengisahkan tentang seorang lelaki yang memiliki kekasih gelap atau istiahnya selingkuhan yang bernama Sephia.Â
Kemudian, laki-laki ini sadar dan ingin memutuskan hubungannya dengan selingkuhannya tersebut, karena merasa hal itu adalah jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak.Â
Biasa, bukan? Ya. Memang sangat biasa. Dan, kisah perselingkuhan atau di saat seorang pria memiliki wanita simpanan lain sepertinya kerap dan bisa terjadi pada siapapun dan dimanapun. Tidak ada kaitannya dengan unsur mistis, kecuali mungkin selingkuhannya itu didapatkan dari hasil ilmu pelet.Â
Pertanyaannya, dimana letak mistis dari lagu Sephia tersebut? Kabarnya kisah mistis itu terjadi pada proses pembuatan lagu yang diciptkan oleh sang gitaris Sheila On 7. Erros.Â
Dikutip dari Kumparan.com, suatu malam saat Erros tengah memainkan gitar mendapat panggilan telpon rumah. Setelah diangkat, ternyata si penelpon adalah wanita yang mengaku Sephia.Â
Sekian lama berbincang, Shepia mengaku menelpon dari telepon umum yang berada tepat di seberang rumah Erros. Merasa penasaran, Gitaris itu coba mencarinya, tetapi dia sama sekali tak menemukan wanita bernama Sephia itu.Â
Namun, anehnya gagang telepon umumnya tampak melayang-layang. Erros sendiri mengaku bahwa peristiwa itu tampak jelas terekam dalam ingatannya.Â