Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Sedang di Otakku

18 Oktober 2020   20:05 Diperbarui: 18 Oktober 2020   20:12 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi, kau sedang di otakku. Mencerabut denyut nadi tanpa permisi. Mengetuk hati sambil membawa indahnya ilusi. Tentang cinta yang tak pernah mati dan kisah asmara yang terus membumi.

Saat itu,  aku masih dengan rindu yang sama. Mengharap engkau berada nyata. Lalu, mengajaku telusuri indahnya dunia dengan segala cerita yang kau punya. Tapi, itu hanya sketsa, makin buatku tersiksa. 

Lagi, kau sedang di otakku. Ingin ku ajak engkau ke ruang tamu, lalu bercerita tentang kisah habibie dan ainun. Inspirasi cinta itu abadi meski ajal merenggut waktu. 

Saat itu, aku masih dengan rindu yang sama. Tapi engkau entah dimana. Hanya larik puisi yang kutulis pada kertas usang lalu kutitipkan pada angin yang berhembus. Agar engkau tahu, di sini aku merindu. 

Lagi, kau sedang di otakku. Ingin ku merayu. Percuma, hanya kertas usang yang bisa kuajak bercumbu.


Sumedang, 18 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun