Ada yang beranggapan, tindakan putri mantan Menteri Agama, Quraish Shihab ini adalah cara cerdas untuk menyindir Menkes Terawan yang selama ini dinilai tidak mampu membawa bangsa Indonesia keluar dari ancaman virus Korona. Sebaliknya malah terkesan lepas tanggung jawab dari jabatannya sebagai Menkes.Â
Ada pula yang menilai Najwa Shihab terlalu mendramatisir situasi dan semakin membuat gaduh keadaan. Karena satire yang dia suguhkan terlalu menohok dan berpeluang menjatuhkan reputasi Menkes Terawan di hadapan publik tanah air.Â
Penulis sendiri menilai wawancara "bodong" Najwa Shihab itu tak lebih dari ungkapan rasa kesal dan kecewa dirinya. Karena menganggap Menkes Terawan tidak menghargai beberapa kali undangan resminya untuk hadir dalam acara Mata Najwa.Â
Adapun, ada kecurigaan sebagian pihak bahwa Najwa Shihab hendak sengaja menjatuhkan reputasi Menkes Terawan, tentu hanya Najwa dan orang yang terlibat dalam program tersebut yang mengetahuinya. Penulis tidak dalam kapasitas menilai maksud lain dari unggahan video wawancara "bodong" tersebut.Â
Denny Siregar Balas Satire Najwa ShihabÂ
Telah disinggung, satire wawancara "bodong" Najwa Shihab menuai pro kontra. Salah seorang yang kontra terhadapnya adalah pegiat sosial, Denny Siregar.Â
Pria yang kerap disebut Panglima Cebong ini membalas Najwa Shihab dengan bentuk satire pula. Melalui akun facebooknya, Denny membuat pernyataan bahwa Menkes Terawan telah mundur karena dihujat oleh Najwa Shihab dan berbagai pihak lainnya.Â
"Akhirnya malam ini, sesudah dihujat sana-sini, Menkes Terawan mundur juga. Terima kasih Mbak Najwa Shihab," katanya, Kamis (1/10). Dikutip dari Warta Ekonomi.Â
Tentu saja apa yang dinyatakan Denny itu tidak benar. Dia sepertinya hanya hendak menyindir Najwa Shihab. Pasalnya, dalam unggahan tersebut, dia juga menautkan video Channel Cokro TV yang ternyata menunjukan adegan di mana Menkes Terawan seolah tengah berjalan mundur jelang pelantikan sebagai Menkes.Â
Ada berita sebenarnya Menkes Terawan sudah mengirimkan Dirjennya untuk bicara di acara @MataNajwa, tapi tim produksi menolak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!