Sebagai sosok yang sangar secara militer, Untung bisa disebut apes pada peristiwa penangkapannya. Dia ditangkap pada 11 Oktober 1965 saat berusaha kabur ke sekitar Jawa Tengah dan dia berada dalam sebuah bus. Di Tegal, bus yang ditumpangi rupanya dimasuki tentara yang tak dikenal olehnya.Â
Untung jelas tak mau kena ciduk. Dia memutuskan melompat dari bus. Sialnya tubuhnya menghantam sebuah tiang listrik. Kesialannya makin bertambah, saat orang-orang di sekitar tempat mengira dirinya adalah copet. Untung pun pasrah digebukin massa hingga akhirnya diamankan oleh CPM Tegal.Â
Seperti nama-nama lain yang dianggap atau dituduh telah terlibat dalam gerakan 30 September, setelah tertangkap, Untung pun dihadapkan pada proses peradilan Mahkamah Luar Biasa (Mahmilub). Dalam pengadilan tersebut, Untung oleh hakim dijatuhi hukuman mati.Â
Demikian perjalanan hidup Untung yang ternyata tidak seberuntung namanya. Karena ambisinya atas kekuasaan dan politik atau mungkin karena hasutan dari pihak-pihak yang mencari keuntungan secara politik, Untung harus mengakhiri hidupnya dihadapan regu tembak.Â
Salam
Referensi : satu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H