Bagi penulis, tidak adanya bantahan dari Juru Bicara Sandiaga mengisaratkan bahwa prediksi itu bisa saja terjadi. Ini artinya akan menggeser posisi Prabowo yang selama ini digadang-gadang menjadi delegasi Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan.Â
Mungkin?Â
Tidak ada yang mustahil dalam dunia politik. Segalanya bisa terjadi sesuai dengan arah mata angin. Artinya, saat kepentingan politik harus ke Utara, maka jangan sesekali memaksakan diri ke Selatan. Itu namanya bunuh diri.Â
Adapun kemungkinan Sandiaga Uno manggung (kembali) pada Pilpres 2024 diamini pakar hukum tata negara, Refly Harun.Â
Menurut salah seorang deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini, kemungkinan Sandiaga nyapres terlihat dari getolnya melakukan safari. Bahkan, Sandiaga aktif di kanal Youtube dan menggunakan sarana media sosial untuk berinteraksi dengan sebanyak mungkin orang.Â
"Sehinga wajar dia tidak begitu frontal terhadap kekuasaan yang ada saat ini," kata Refly di saluran Youtube-nya, Sabtu (26/9/2020). Dikutip dari Suara.com.Â
Masih dikutip dari Suara.com, Refly juga pernah mengatakan kalau pemilu 2024 akan berbeda dengan pemilu 2019. Menurutnya, profil pemilih akan lebih banyak dari kalangan milenial.Â
Dengan banyaknya pemilih milenial, dipastikan isu yang muncul pun akan turut berubah. Dan, ini akan memudahkan Sandiaga mendapatkan dukungan atau simpati calon pemilihnya.Â
Pertanyaannya, apabila Sandiaga nyapres. Akankah dia benar-benar berkoalisi dengan PDI Perjuangan dengan menyalip Prabowo Subianto, atau malah menerima pinangan partai lain dan keluar dari Partai Gerindra? Menarik kita tunggu.Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H