Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Lemparan" Cukong Politik Mahfud MD "Disambar" Rocky Gerung

15 September 2020   00:15 Diperbarui: 15 September 2020   02:00 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katakanlah, proyek-proyek pemerintah strategis akan dikuasai dan dikelola oleh para cukong politik. Tidak hanya itu, guna mengembalikan modal yang telah dikeluarkan si pemodal ini biasanya secara informal akan mendikte kebijakan--kebijakan pemerintah. 

Dalam hal ini, kebijakan-kebijakan yang sebenarnya tidak dikehendaki masyarakat terpaksa dikeluarkan pemerintah, karena berorientasi dan dilandasi kepentingan pemodal dan penguasa. 

Dengan begitu, konsep Good Governance yang selama ini menjadi tagline pemerintah, baik pusat maupun daerah tak ubahnya nyanyian "Nina Bobo" yang berfungsi sebagai penghantar tidur anak kecil. Peran pemerintah untuk masyarakatnya hanya cukup dengan memberikan janji-janji manis. 

Itulah sedikit gambaran tentang peranan cukong politik seperti yang dikatakan Mahfud MD, jika hadir dalam lingkaran pemerintahan. 

Jamak, akan dampaknya yang cukup mengancam kondusifitas pemerintahan dan masyarakat ini, narasi maraknya cukong politik yang disampaikan Menkopolhukam, Mahfud MD menuai banyak sorotan. 

Salah satunya datang dari pengamat politik, Rocky Gerung. Dalam obrolan bersama Hersubeno Arief di chanel Youtube yang bertema "ROCKY GERUNG: AYO PAK M4HFUD MD B0NGKAR HABIS DATA CUK0NG P0L1TIK!", salah seorang tokoh yang turut menjadi deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tersebut menganggap, Mahfud harus bertanggung jawab atas apa yang diucapkannya, lantaran Mahfud juga berada di lingkaran cukong politik. 

"Kalau Pak Mahfud seorang etikus, dan saya kira dia punya DNA sebagai etikus, sebagai seorang etikawan, dia musti mundur dari presiden, karena dia tahu tempat hidupnya sekarang itu adalah markas cukong," ujar Rocky, Senin (14/9). Dikutip dari IDTODAY NEWS. 

Rocky menambahkan, Mahfud mungkin hanya menyindir kepada presiden bahwa sebenarnya ia tahu kalau selama ini mereka dibiayai cukong termasuk partai-partai besar. 

"Konsekuensi dari tahu adalah jangan bergaul dengan habitat yang penuh virus cukong itu," tambah Rocky. 

Menurut Rocky, masih dikutip dari IDTODAY NEWS, Mahfud MD seharusnya mempertanggungjawabkan datanya ke KPK, tidak hanya sesumbar saja. 

"Maka kita dorong Mahfud serahkan 10 persen data itu ke KPK. kita kawal supaya datang dan serahkan ke KPK," sambung Rocky. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun