Ya, saat masih menjadi anggota partai berlambang Mercy itu, pria yang juga merupakan pengacara kondang tersebut tak segan menyerang atau melawan siapapun untuk menjadi tameng partai dan presidennya.Â
Sebut saja, pada tahun 2015 lalu, salah seorang anggota DPR RI, Mishbakun membuka kembali kasus bailout Bank Century dan menuding SBY telah melakukan kebohongan atas klaimnya yang menyatakan tidak pernah menerima laporan akan adanya bailout Bank dimaksud.Â
Seperti diketahui, kasus bailout Bank Century terjadi pada tahun 2008 dan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp. 6,742 triliun tersebut membuat heboh publik tanah air, sehingga memaksa DPR RI membentuk panitia khusus (Pansus) Hak Angket Century.Â
Tak terima pimpinannya dituding, Ruhut yang saat itu sebagai Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, keluar sebagai pembela. Dia tidak terima SBY sebagai ketua umum Partai Demokrat 'diseret-seret' dalam kasus itu.Â
Itulah salah satu wujud "kesetiaan" Ruhut terhadap apa yang tengah dihambanya. Dan, hal itupun dia buktikan sekarang, saat dirinya "menghamba" pada partai dan penguasa yang baru. Yaitu, PDI Perjuangan dan Presiden Jokowi.Â
Maka, tak berlebihan jika banyak pihak yang mengatakan, bahwa Ruhut Sitompul adalah loyalis sang penguasa.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H