Itulah beberapa komentar dari warganet merespon unggahan foto Giring untuk presiden 2024, yang diunggah oleh akun @infojakarta. Meski, belum jelas, apakah foto tersebut benar-benar asli atau hanya guyonan semata.Â
Sekalipun itu benar, tentu saja tidak ada yang salah. Toh, siapapun berhak bercita-cita atau memiliki keinginan menjadi orang nomor satu di negeri ini. Asal, mampu dan memenuhi syarat sebagaimana diatut dalam Undang-Undang Pemilu.Â
Namun, maaf. Bukannya penulis tidak percaya atau underestimate jika memang Giring benar-benar berniat mencalonkan diri pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.Â
Dalam pandangan penulis, niat Giring itu ibarat mengharapkan Superman makan lotek alias tidak mungkin bin mustahil. Setidaknya untuk konstelasi politik tanah air saat ini hingga Pilpres 2024 mendatang.Â
Apa itu lotek? lotek adalah salah satu makanan tradisional khas sunda, yang penampakannya mirip gado-gado. Yaitu, makanan yang terbuat dari rebusan sayuran segar yang disiram dressing berupa sambal kacang.Â
Sedangkan Superman, sudah sama-sama kita ketahui sebagai tokoh fiksi dalam film Hollywood. Jadi intinya sangat mustahil jika ada Superman makan lotek, bukan?Â
Kenapa tidak mungkin?Â
Sekali lagi, tidak bermaksud merendahkan Giring. Namun, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 7 tahun 2107 tentang Pemilu. Untuk bisa mencalonkan diri, seseorang harus didukung oleh partai pengusung yang sekurang-kurangnya memperoleh 25 persen suara sah nasional atau 20 persen dukungan kursi di DPR RI.Â
Nah, dalam hal ini maaf, Giring sama sekali tidak memenuhi syarat. Sebagaimana diketahui, PSI yang merupakan partai tempat Giring menuangkan ide-ide politiknya, hanya memperoleh 1,89 persen suara sah nasional dan tidak memiliki wakil satupun di DPR RI.Â
Sebenarnya bisa saja Giring memiliki kesempatan maju Pilpres, dengan syarat diusung oleh partai yang bisa memenuhi ambang batas Pilpres atau presidential threshold. Yaitu seperti disebutkan di atas, 25 persen suara sah nasional atau 20 persen kursi DPR RI.Â
Hanya saja untuk mendapat dukungan tersebut akan sangat sulit. Setidaknya, Giring harus masuk dulu dalam radar lembaga survei dan memperoleh angka popularitas serta elektabilitas yang sangat tinggi.Â