Amien mengatakan, bahwa PAN yang didirikannya telah menjadi mentor oligarki politik.Â
"Partai yang pernah didirikan untuk melawan oligarki politik, kini menjadi mentor oligarki politik." ujar Amien Rais lewat akun Twitternya, Rabu (12/8/2020). Dikutip dari IDTODAY NEWS.Â
Amien juga menyebut, dengan dukungan penuh PAN terhadap Gibran dinilai tengah menyakiti basis ideologis pemilihnya.Â
"Apakah PAN tengah menyakiti basis ideologis pemilihnya? Biarkan rakyat yang menilai," ucap Amien.Â
Seperti diketahui, langkah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming semakin mantap menuju kontestasi Pilkada Solo setelah resmi diusung PDI Perjuangan.Â
Ia pun kini semakin gencar melakukan safari politik kepada sejumlah elite parpol pendukungnya. Salah satunya Partai Amanat Nasional.Â
Memang sungguh menarik hubungan dua besan ini. Karena politik, komunikasi baik keduanya jadi retak. Karena beda pandangan politik pula, kedua besan ini harus berbeda nasib dan menjalani langkahnya masing-masing.Â
Demi menjaga eksistensi politiknya, Zulhas yang sejatinya sebagai pimpinan partai yang berdiri di kubu oposisi, malah bertindak sebaliknya.Â
Alih-alih turut melontarkan kritikan seperti dilakukan oleh partai oposisi lainnya, PKS dan para politisi di dalamnya, Zulhas malah terkesan caper alias cari perhatian.Â
Tentu, penulis rasa, capernya Zulhas pada Presiden Jokowi, bukan tanpa maksud. Wakil Ketua MPR ini boleh jadi ingin mengikuti jejak Partai Gerindra ke partai koalisi pemerintah, dan mendapatkan jatah menteri, jika suatu saat kelak terjadi reshufle kabinet.Â
Sementara khusus pada Pilkada Solo, bergabungnya PAN dengan Gibran Rakabumingraka, diyakini ingin merasakan euforia kemenangan.Â