Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Soal Reshuffle: Sukarno Pemimpin Royal, Soeharto Pemimpin "Pelit", dan Jokowi yang "Maju Mundur Syantik"

11 Juli 2020   11:26 Diperbarui: 11 Juli 2020   11:45 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


BEBERAPA waktu terakhir isu perombakan kabinet atau reshuffle adalah topik yang sedang hangat-hangatnya menjadi perbincangan sejumlah kalangan.

Tidak hanya di tataran elite politik, pengamat atau para kaum akademisi. Masyarkat sipil pun tak jarang ditemukan ikut utak-atik siapa kira-kira menteri yang akan menjadi "korban" dan siapa pula penggantinya.

Sebenarnya, isu reshuffle adalah hal biasa-biasa saja dan seolah telah menjadi budaya musiman setiap tahunnya. Sebagai menteri yang ditugaskan untuk membantu tugas-tugas presiden di pemerintahan sangat jamak jika harus diganti atau digeser posisinya.

Hanya saja isu reshuffle kali ini menjadi lebih panas karena di awali dengan adanya kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap para pembantunya yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) sewaktu menggelar sidang kabinet paripurna, Kamis (18/06/2020).

Kemudian acara rapat itu seperti dibiarkan menjadi bola liar setelah Sekretariat Presiden menggunggah video kemarahan mantan Wali Kota Solo tersebut pada Minggu (28/06/2020).

Kemarahan Presiden Jokowi itu dipicu oleh kinerja para menterinya di KIM yang masih biasa-biasa saja. Padahal bangsa dan negara tengah dihadapkan pada situasi krisis akibat pandemi virus corona atau covid-19.

Jokowi menganggap, para pembantunya itu tidak memiliki sense of crisis. Sehingga akhirnya berujung pada ancaman pembubaran sejumlah lembaga dan reshuffle kabinet.

Reshuffle Bukan Barang Baru

Bicara soal reshuffle kabinet, tentu saja bukan perkara baru terjadi di pemerintahan Republik Indonesia (RI). Perombakan kabinet ini sudah terjadi sejak era kepemimpinan presiden pertama RI, Ir. Sukarno.

Hanya saja yang membedakan terjadinya reshuffle pada masing-masing kepemimpinan adalah situasi, kondisi dan kepentingan politiknya.

Dalam kesempatan ini, saya akan mencoba mengulas tentang reshuffle kabinet yang terjadi pada masa kepemimpinan tiga presiden RI, yaitu Presiden Sukarno, Presiden Soeharto dan terakhir adalah Presiden Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun