Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Si Raja Pemilu dan Tak Pernah Pakai Jam Tangan

8 Juli 2020   16:00 Diperbarui: 8 Juli 2020   15:57 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SIAPA Presiden Indonesia yang ke-7? Kata Bung Rhoma, "Terlalu" jika kita tak mengetahuinya. He ... He ... He.

Bagaimana tidak tahu, sekarang orangnya sedang menjabat. Siapa lagi kalau bukan Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi.

Beliau didaulat atau pertama kali menjadi Presiden Republik Indonesia pada tahun 2014 lalu. Kala itu dalam Pilpres yang hanya diikuti oleh dua pasangan, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mampu mengalahkan pesaing utamanya, pasangan Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa.

Sejak saat itu dia bersama Jusuf Kalla mulai menjalankan pemerintahannya melanjutkan tongkat estapet yang sebelumnya dipegang oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ada nuansa baru dalam kepemimpinan Jokowi yang jarang kita lihat pada waktu kepemimpinan SBY, yaitu sebuah konsep "blusukan".

Ya, awal-awal memerintah, mantan pengusaha mebel ini seolah tidak ada capenya untuk menjambangi satu daerah ke daerah lainnya. Itu semua dilakukan demi mendapatkan informasi, aspirasi dan segala keluh kesah masyarakat di bawah.

Tentu saja bukan sekadar menampung aspirasi sekalian rekreasi. Tetapi, segala apa yang dia dapat di lapangan tersebut diterjemahkan dalam bentuk kebijakan untuk kemudian dikembalikan kepada masyarakatnya.

Pun, saat pemerintahan pertamanya sudah berlangsung beberapa tahun, kegemaran Jokowi blusukan tidak pernah berhenti. Sehingga bisa dipastikan dari 33 provinsi di Indonesia pernah dia datangi. Mulai dari Aceh bagian barat hingga Wilayah Papua di bagian timur.

Jamak jika itu terjadi. Pasalnya, sejak awal kemunculannya di ruang publik sebagai politisi, Jokowi memang dikenal sebagai pemimpin yang gemar blusukan.

Jauh sebelum menjadi presiden, Jokowi sudah sangat berpengalaman sebagai pemimpin dalam pemerintahan. 

Awal karir politiknya di pemerintahan, pria yang lahir pada 21 Juni 1961 ini pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, pada tahun 2005 - 2010. Terus terpilih lagi pada Pemilihan Wali Kota Solo kedua kalinya untuk masa jabatan 2010 - 2015.

Hanya untuk masa jabatan untuk kedua kalinya tersebut, Jokowi tidak tamat hingga akhir. Pasalnya pada tahun 2012 dia diusung oleh PDI Perjuangan dan Gerindra untuk maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta untuk masa jabatan 2012 - 2017. Kala itu Jokowi dipasangkan dengan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

Karena prestasi dan popularitasnya sewaktu menjabat Wali Kota Solo sudah menasional, tidak terlalu sulit bagi Jokowi dan Ahok mendapat simpati masyarakat DKI Jakarta.

Pasangan ini pun akhirnya mampu keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan pasangan dari petahana yaitu Fauzi Bowo dan Prijanto.

Kembali, Jokowi tidak lama menampuk jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebab, pada tahun 2014, dia kembali diusung oleh PDI Perjuangan untuk maju pada pemilihan presiden.

Nama Jokowi yang memang kala itu dianggap sebagai pemimpin yang merefresentasikan aspirasi rakyat begitu banyak dipuja dan dipuji atau dielu-elukan warga masyarakat Indonesia.

Hasilnya sudah sama-sama kita ketahui, berpasangan dengan Jusuf Kalla, Jokowi berhasil melenggang mulus menuju Istana Negara dengan mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa.

Kemenangan ini sempat sedikit ricuh, karena kubu Prabowo tidak terima dengan kekalahannya dan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tapi, MK akhirnya memutuskan bahwa gugatan tersebut tidak disertai bukti-bukti kuat. Dan Jokowi pun syah menjadi presiden berikutnya menggantikan SBY.

Selesai menunaikan jabatannya pada periode lima tahun pertama, Jokowi yang berstatus sebagai petahana kembali maju pada Pilpres 2019 yang kali ini berpasangan dengan KH. Ma'ruf Amin.

Dejavu, lawan yang dihadapi masih Prabowo Subanto. Seperti halnya Jokowi, Prabowo pun berganti pasangan. Mantan Danjend Kopasus itu didampingi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Pada Pilpres 2019 ini pun Prabowo masih belum mampu menandingi popularitas dan elektabilitas Jokowi. Pasangan yang diusung oleh PKS, Gerindra, PAN dan Demokrat ini kembali harus mengakui keunggulan putra dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo.

Dan, Jokowi pun kembali melenggang mulus menuju Istana Negara dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia untuk kedua kalinya berturut-turut.

Jika mencermati perjalanan karir politik Jokowi, dari mulai menjadi Wali Kota Solo hingga akhirnya menjadi presiden dua kali berturut-turut, ada satu hal yang sangat unik dan menarik.

Apa itu?

Dia merupakan sosok pemimpin yang tidak pernah kalah dalam setiap kontestasi calon pemimpin dalam pemerintahan. Bahasa kerennya, Jokowi telah mampu mencatat rekor tak terkalahkan dalam setiap pertarungannya memperebutkan kursi jabatan.

Kalau di dunia tinju ada istilah si Raja Knock Out (KO). Maka tak berlebihan kiranya jika saya menyebut Jokowi sebagai si Raja Pemilu.

Dengan pretasi gemilangnya di dunia politik tak salah jika keberhasilan Jokowi ini bisa juga disebut sebagai salah satu fakta menarik yang melekat pada dirinya. Namun selain masalah pemilu, masih ada fakta lainnya yang juga cukup dipandang menarik dan unik.

Ilaharnya seorang pimpinan suatu negara suka atau gemar mengenakan asesoris tubuh yang bisa melengkapi penampilannya. Sebut saja cincin, jam tangan atau hal lainnya.

Bicara jam tangan, seperti dikutip dari Indovoice.com, dari berbagai potret maupun rekaman menunjukkan bahwa Jokowi tidak pernah memakai jam tangan.

Ternyata memang orang nomor satu di Indonesia ini sempat mengaku bahwa dirinya tidak pernah memakai arloji sejak masih kecil. Bahkan, Jokowi pernah menangis ketika disuruh memakai jam tangan untuk berfoto.

Lalu, bagaimana cara dia jika ingin mengetahui waktu?

Masih dikutip dari Indovoice.com, Jokowi sempat menjawab santai menjawan pertanyaan wartawan terkait hal ini.

"Tinggal lihat HP atau tanya orang." katanya.

Itulah fakta inik dan menarik yang bisa saya bagikan dalam kesempatan kali ini. Boleh jadi masih banyak fakta unik dan menarik lainnya tentang diri orang nomor satu di negara kita ini yang masih bisa kita ulik.

Ayo, siapa yang tau tentang fakta unik dan menarik dari Presiden Jokowi lainnya?

Salam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun