Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Reaksi untuk Sujud Risma, dari Tuntutan Mundur hingga Disebut Lebay Gubernur Sumut

1 Juli 2020   22:04 Diperbarui: 1 Juli 2020   22:09 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti sudah saya ulas di tulisan bagian atas, sujudnya Risma sambil menangis memantik reaksi beragam dari berbagai kalangan.

Bahkan warganet atau lebih dikenal dengan sebutan netizen tak tanggung-tanggung menyuruh pemimpin perempuan pertama Wali Kota Surabaya ini untuk mundur dari jabatannya apabila sudah tidak kuat lagi menjalankan tugasnya.

Itu reaksi yang diperlihatkan oleh para warganet, yang boleh jadi mayoritas merupakan warga masyarakat sipil biasa.

Reaksi hampir serupa juga ditunjukan oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi. Mantan Ketua Umum PSSI ini mengaku prihatin atas apa yang telah dilakukan Tri Rismaharini, melakukan sujud di hadapan para dokter.

"Kalau saya seperti Wali Kota Surabaya, melakukan sujud di hadapan dokter, lebay juga dia itu. Kalau di sini, eh kepala kau yaa saya bilang," ujar Edy Rahmayadi di rumah dinasnya di Medan, Selasa (30/6/2020). Dikutip dari BeritaSatu.com.

Edi menilai, Risma terlalu berlebihan melakukan sujud tersebut. Berbeda dengan Surabaya, Sumut memiliki cara tersendiri supaya tenaga medis dapat bekerja maksimal tangani pasien Covid-19.

"Republik ini milik kita bersama. Saya katakan, 'Hei dokter-dokter, kalau kau tak mau ngobati rakyat kita ini, tak bisa kau Kugantikan tukang bengkel untuk suruh ngobati, nggak bisa. Mau tak mau kau yang kerja," katanya.

Karena itu, mantan Ketua Umum PSSI ini meminta dokter bekerja maksimal dalam menangani pasien Covid-19. Pemprov Sumut akan menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan tenaga medis.

Kendati begitu, dibalik banyaknya cibiran atas sujudnya Risma, tak sedikit pula yang menilai bahwa apa yang dilakukan oleh mantan penerima Bung Hatta Anti Corruption Award 2015 ini adalah spontanitas sebagai tanda bentuk rasa bersalah dan tanggungjawabnya selaku pimpinan.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun