MUSIM kompetisi liga primer Inggris 2019/2020 tak ubahbya oase bagi Liverpool. Betapa tidak, di musim yang sempat dihentikan sementara akibat pandemi covid-19, Mohamad Salah dan kawan-kawan akhirnya mampu melepaskan dahaga gelar yang sudah tertahan tiga dekade lamanya.
The Reds julukan Liverpool terakhir kali merasakan euforianya meraih tropy juara adalah pada musim 1989/1990.
Suksesnya The Reds memastikan gelar juara pada pekan ke-31 tak lepas dari hasil minor pesaing terdekatnya, Manchester City. Pasukan Pep Guardiola tersebut harus takluk di kandang Chelsea, Stamford Bridge dengan skor tipis 1-2, Jumat dini hari (26/06/2020).
Dengan kekalahan tersebut, poin The Citizens julukan Manchester City tak beranjak dari angka 64 dari 31 laga. Dengan menyisakan tujuh pertandingan sisa, tak mungkin lagi bagi Kevin De Bruyne dan kawan-kawan menyalip perolehan poin The Reds.
Poin maksimal yang bisa diperoleh Manchester City adalah 85 poin. Sementara, meski dalam sisa tujuh pertandingan berikutnya, Liverpool harus takluk oleh lawan-lawannya, tak mempengaruhinya menjadi juara musim ini. Sebab, poin yang dikumpulkan oleh Sadio Mane cs ini adalah 86.
Kesuksesan Liverpool meraih tropy pada musim ini sekaligus menuntaskan dendam terhadap Manchester City yang terjadi pada musim lalu.
Seperti diketahui, kesempatan Liverpool untuk menjadi juara musim lalu juga sangat terbuka lebar. Pasalnya, pada paruh musim pertama, pasukan Jurgen Klopp ini sudah unggul cukup jauh dari Manchester City.
Tak sedikit para pundit bola yang mempresiksi Liverpool bakal bisa menjuarai liga primer musim 2018/2019 sekaligus menghilangkan dahaga gelar selama 29 tahun.
Tapi apa yang terjadi, di akhir kompetisi, Mohamad Salah dan kawan-kawan hanya mampu finish di posisi kedua dengan 97 poin. Hanya kalah satu poin dari sang kampiun, Manchester City.
Hasil musim lalu tersebut jelas sangat mengecewakan. Ya, karena selama satu musim di liga, The Reds cuma kalah satu kali oleh The Citizens. Di sisi lain, sang juara justru menelan kekalahan lebih banyak, yaitu empat kali.
Sandungan Liverpool yang paling mencolok adalah dengan koleksi hasil serinya mencapai tujuh kali. Sedangkan Manchester City hanya dua kali.