Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Soeharto dan Kisahnya Pernah Menantang Sylvester "Rambo" Stallone

25 Juni 2020   23:32 Diperbarui: 25 Juni 2020   23:29 3620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi demo masyarakat terutama mahasiswa terjadi dimana-mana hingga membuat situasi negara chaos. Dan, tibalah akhirnya Sukarno menerbitkan Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) terhadap Soeharto.

Surat perintah ini yang kemudian menurut pakar-pakar sejarah dijadikan Soeharto sebagai daun ara kudeta terselubung atau ada juga yang menyebutnya kudeta merangkak.

Bahkan seperti dikutip dari Beritagar.id, beberapa pihak mengklaim bahwa perintah itu adalah sebuah pemalsuan.  Sementara yang lain mengatakan bahwa perwira militer yang meminta surat bertanda tangan Bung Karno itu, secara eksplisit atau secara implisit mengancam sang Presiden dengan kekerasan.

Mereka telah mencatat, misalnya, bahwa saat Soekarno diberi Supersemar, ada satuan tentara bersenjata yang setia kepada Soeharto sedang mengepung istana kepresidenan.

Yang lain lagi mengatakan, perintah tersebut mungkin tidak pernah ada, atau jika memang ada pun, tidak pernah ditandatangani. Klaim inilah yang mendapatkan kredibilitas ketika pejabat pemerintah tidak dapat menemukan dokumen aslinya.

Apa pun kebenarannya, Supersemar secara definitif menandai berakhirnya kekuasaan Bung Karno, runtuhnya kelompok kiri, dan bangkitnya tentara Angkatan Darat sebagai kekuatan politik yang dominan.

Singkat cerita, pada tanggal 12 Maret 1967, Soeharto ditetapkan sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1967 setelah pertanggungjawaban Presiden Soekarno (NAWAKSARA) ditolak MPRS.

Berkuasa 32 Tahun

Sejak dinobatkan menjadi presiden itulah, akhirnya Soeharto mengisi lembaran kertas kepemimpinannya dengan beragam peristiwa.

Di bawah kendali Soeharto juga sekaligus menandai munculnya era baru yang disebut Orde Baru (Orba). 

Ini berarti bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah diubah dengan drastis. Pemerintah Suharto ini berfokus pada pembangunan ekonomi. Hubungan dengan dunia Barat, yang telah dihancurkan Soekarno, perlahan mulai dipulihkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun