Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Karpet Merah" dan Menebak Janji Kampanye Gibran

17 Juni 2020   09:22 Diperbarui: 17 Juni 2020   09:14 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut hemat penulis, selain tiga sektor tersebut di atas yang memang sudah seperti menu wajib dalam setiap janji kampanye politik setiap calon, rasanya Gibran akan memanfaatkan momem tersebut dengan keunggulannya sebagai anak milenilal.

Dalam hal ini, Gibran akan lebih fokus menggiring calon pemilih dari kalangan milenial dan pemilih pemula.

Kecenderungan para anak muda zaman sekarang mendambakan seorang pemimpin yang egaliter, sederhana dan memahami keinginan kaum muda.

Untuk itu sepertinya Gibran yang juga bagian dari generasi milenial akan faham tentang hal ini. 

Maka, dia akan coba memberikan kepastian pada calon pemilih terutama kaum muda bahwa dia akan melakukan apa yang kebanyakan kaum muda mau.

Sebagaimana karakter anak muda sekarang yang cenderung kritis dan berpikir keras, maka Gibran akan mencoba akan memberi kepastian itu dengan membuka seluas-luasnya ruang kritik publik.

Kemudian, Gibran juga akan berusana menjanjikan perubahan dan percepatan bagi kaum muda dalam segala bidang. Khususnya hal memberikan peluang usaha bagi mereka. Terlebih basic Gibran sebagai pengusaha muda sukses.

Membuka komunikasi seluas-luasnya terhadap kaum muda tampaknya juga akan menjadi andalan Gibran dalam kampanye politiknya mendatang. Ini penting, karena kaum muda sekarang memang sangat suka berkomunikasi seluas-luasnya terutama dengan pemimpin.

Hanya saja kesempatan itu jarang di dapat ketika seorang pemimpinnya datang dari kalangan pemimpin-pemimpin "jadul" alias kalangan tua.

Masalah fenomena digital sosial yang belakangan marak, sepertinya juga akan dijadikan dagangan oleh Gibran dalam kampanyenya.

Dan terakhir, Gibran juga kemungkinan akan merangkul komunitas-komunitas anak muda yang berlandaskan hobi atau lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun