Mohon tunggu...
Semprianus Mantolas
Semprianus Mantolas Mohon Tunggu... Jurnalis - Pecandu Kopi

Baru belajar melihat dunia, dan berusaha menyampaikannya melalui simbol (huruf)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tan Malaka dan Impian Merdeka 100 Persen

23 Agustus 2020   03:06 Diperbarui: 24 Agustus 2020   07:04 2094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Satu menit pun kedaulatan rakyat Indonesia tidak boleh ditunda-tunda, dan kebulatan kemerdekaan kita tidak boleh dikurangi. Sekali merdeka, tetap merdeka!"

Alih-alih mengatakan pidato proklamasi yang disampaikan Tan Malaka pada saat itu adalah pengkhianatan terhadap Indonesia dan menentang RI di Bukit Tinggi, Harry Poeze justru punya pendapat berbeda.

Dinukil dari Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia Jilid 4, Harry menjelakan bahwa pidato yang disampaikan oleh Tan di Kediri merupakan bagian dari rencana Pemerintahan Soekarno saat itu. Sebuah laporan intelijen dari Jawa Timur yang diterima pada bulan Maret 1949, kata Harry, menyajikan teori komplotan yang rumit (lihat hlm. 158)

Namun hingga situasi Indonesia kembali normal dan Soekarno-Hatta dibebaskan, upaya perjuangan Tan dipandang separatis. Belum lagi adanya pemberontakan di Madiun semakin mengabsahkan posisi Tan sebagai pembelot.

Alhasil, tepat 21 Februari 1949 ia akhirnya ditembak mati oleh tantara republik. Perjuangan grilyanya dari pelosok ke pelosok memperjuangkan merdeka 100% harus pupus ditangan bangsanya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun