Mohon tunggu...
Riri Samlan
Riri Samlan Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

Meningkmati keindahan alam

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Arinal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal di Lambar

8 Oktober 2024   17:08 Diperbarui: 8 Oktober 2024   17:10 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arinal Djunaidi maju dengan visi memberdayakan ekonomi berbasis potensi lokal di seluruh Lampung. Salah satu yang menjadi perhatian saat ini yakni potensi Lampung Barat (Lambar). Ini menjadi harapan besar bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara lebih merata. Modal kuat yang sudah ditanamkan Arinal disambut baik oleh masyarakat Lampung yang semakin hari membuktikan menjadi pemilih rasional. Tidak ada lagi tempat untuk memilih kucing dalam karung. Dimana ungkapan ini ditujukan kepada kandidat yang tidak memiliki rekam jejak dan program kerja yang baik. Dan hanya mengandalkan jaringan atau ketokohan saja untuk mendapat simpati dari masyarakat.

Arinal Djunaidi tampil beda dengan segudang prestasi dan pengalaman. Ditambah lagi dengan program kerja yang disodorkan kepada pemilih begitu meyakinkan dan tepat sasaran. Tentunya hal tersebut tidak datang dengan sendirinya, melainkan lahir dari kajian dan riset yang sudah matang. Arinal Juga sangat berkomitmen untuk mengembangkan potensi daerah yang ada di Lampung. Salah satunya seperti Lampung Barat yang begitu menjanjikan.

Potensi Lampung Barat

Membahas soal Lampung tentu daerah ini sangat besar, dan salah satu yang menjadi perhatian Arinal yakni potensi yang ada di Lampung Barat. Sebut saja seperti pada sektor pertanian, perikanan, kopi dan pariwisata. Tidak usah terlalu jauh membahas daerah yang begitu banyak menghasilkan komoditas ini. Salah satu yang paling menonjol yakni di bidang pertanian dan pariwisata. Sehingga kandidat dengan nomor urut 1 tersebut memiliki keyakinan besar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung Barat.

Arinal tidak hanya berhenti pada memajukan pertanian, melainkan ia juga memilih visi jangka panjang. Yaitu dengan mendorong adanya diversifikasi produk pertanian agar tidak hanya mengandalkan komoditas primer, melainkan juga produk-produk turunan dengan nilai tambah. Pengembangan industri pengolahan di sektor pertanian, seperti pengolahan kopi dan singkong menjadi produk ekspor, menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan petani dan memperkuat ekonomi daerah.

Arinal Djunaidi juga melihat bahwa pariwisata merupakan sektor yang menjanjikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung, Lampung Barat lebih khusus. Provinsi ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari pantai-pantai indah, taman nasional, hingga keanekaragaman budaya yang menarik untuk dikunjungi wisatawan. Potensi ini haruslah dioptimalkan dengan pembangunan fasilitas pariwisata yang memadai dan promosi pariwisata yang lebih agresif, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu contoh nyata adalah pengembangan kawasan wisata Pahawang dan Krakatau yang kini semakin dikenal luas. Dukungan terhadap industri kreatif lokal juga menjadi bagian dari upaya memaksimalkan potensi pariwisata, di mana produk-produk kerajinan, kuliner, dan budaya Lampung diperkenalkan sebagai bagian dari daya tarik wisata yang unik.

Adanya komitmen kuat dari Arinal Djunaidi menjadi harapan besar ke depan Lampung semakin berkibar. Sebab tanpa tangan dingin dan keseriusan dari pemerintah, sukar rasanya daerah-daerah yang memiliki nilai tawar besar dapat berkembang pesat. Dengan kata lain dorong dari pemerintah daerah sangatlah diperlukan dan wajib hukumnya. Sehingga dengan itu kesejahteraan akan semakin merata dan dapat dinikmati oleh semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun