Pasangan Nico Biringkanae & Victor Datuan Batara, keluar sebagai Pemenang suara Rakyat dalam pilkada serentak 9 desember 2015 yang lalu. dengan Pj Bupati Drs.H Jufri Rahman .Msi selama  4 ( empat ) bulan ,berhasil mengawal Pilkada Tana Toraja bersama KPU,Panwas,Keamanan dan pasangan masing masing kandidat serta semua stake holder Tana Toraja,berhasil melewati pesta demokrasi dengan damai.
Berhasil memenangi Suara Rakyat dengan selisih 11ribuan suara dengan Petahana ( Theofilus Allorerung) adalah sebuah perjuangan yang tidak mudah apalagi melawan Petahana,Nico dan Victor ini lah satu contoh Perjuangan menjadi Bupati adalah suatu tantangan ,karena ditahun 2010 yang lalu keduanya dikalahkan oleh Theofilus Allorerung.
Belajar dari kekalahan di tahun 2010 ....![caption caption="Nico & Victor"][/caption]Ir Nicodemus Biringkanae, terlahir 24 April 1956 - dalam pengaruh Shio Monyet memang sangat diuntungkan dengan rasi ini,tahun 2016 adalah tahun tahun kemakmuran dan peningkatan kehidupan shio monyet, Dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan sedikit opportunis , tetapi dengan kecerdikan Warga monyet mencapai masa masa baik di tahun ini.
Sebagai Bupati tentu akan diuntungkan dengan pasangannya Victor Datuan Batara,SH disamping karena pengalaman sebagai Kapolres di Tana Toraja, juga karena Victor Datuan Batara yang lahir 6 Oktober 1960 dikenal sebagai pribadi yang tegas dengan jumlah huruf 18 ( delapan belas ) tetapi sebagai orang yang dipengaruhi shio Tikus, yang mana dikenal sebagai pribadi yang Ulet,cerdik ,dan lebih bagus lagi selalu bisa keluar dari kesulitan adalah sosok pasangan yang serasi sebagai wakil Bupati .
Sementara itu dengan jumlah huruf 20 ( dua puluh ) Bupati Nico , adalah pribadi yang cocok jadi Pemimpin karena memang jatuhnya angka 20 itu di telapak tangan , sangat memungkinkan dibantu oleh Wakil yang jatuhnya angka 18 itu di jari telunjuk.
Meskipun demikian , Wakil -Victor Datuan Batara ini  sesuai pengalaman sebagai Kapolres dan juga sebagai seorang Pensiun AKBP ( Ajun Komisaris Besar Polisi ) adalah sangat cocok sebagai pengawas pembangunan, jadi para Kepala SKPD ( Satuan Kerja Perangkat Daerah ) mesti mengikuti irama kerja Bupati dan Wakil yang keduanya cerdas lagi cerdik dengan perpaduan Shio Monyet dan Tikus di Tana Toraja ini menjadikan pasangan ini adalah pasangan yang sangat membutuhkan pembantu yang lebih kurang sama dengan standard mereka berdua.
Kepala SKPD yang jujur,cerdas dan tentu Loyal serta pekerja keras dan mau bekerja keras mesti menjadi pilihan pasangan ini sesuai dengan standard keduanya yang dikenal sebagai pribadi yang cerdas, pun demikian Victor Datuan ini sesuai dengan shionya ( Tikus ) juga dikenal sebagai pribadi yang humoris,energik dan tentu pekerja keras.
Dengan Tagline Unggul dan Sejatera Indah pada waktunya adalah hal yang tersurat bahwa Kedua pasangan ini memimpikan Tana Toraja yang lebih maju dan tentu Pendidikan  sebagai salah satu pilihan penguatan SDM Tana Toraja.
Dengan 65ribuan siswa SD dan SMP ,SMU menjadi tantangan Bupati dan Wakil Bupati untuk meningkatkan SDM tersebut menjadi Unggul untuk kelak menjadi Generasi Penerus yang  membawa Tana Toraja yang beriman,aman,damai,adil demokratis serta berbudaya ukum yang kondusif.
Sebagai Icon Parawisata,penyelesaian Bandara menjadi tantangan khusus pasangan ini, terutama pembebasan lahan dan keberlanjutan biaya APBD dan APBN untuk menyongsong kunjungan parawisata dari berbagai Negara.
Kalau Bali bisa sampai 3 juta setahun, Toraja dengan angka 500 ribu saja sudah luar biasa , karena itu ber arti 250ribu kamar atau 20ribu kamar sebulan atau 1.369 wisatawan sehari ,berarti membutuhkan 45 bus parawisata kapasitas 30 orang setiap hari yang wara wiri di Tana Toraja. butuh 700kamar per hari.
Kebersihan objek wisata,kebersihan kota dan tentu keberagaman event serta ketersediaan Hotel menjadi tantangan tersendiri buat Tana Toraja dan Toraja Utara sebagai kabupaten kembar.
keberadaan Restoran dan kafe serta SDM dibidang parawisata menjadi tantangan tersendiri Bupati Tana Toraja dan tentu Toraja Utara.
Paling baiknya " Sangmaneta" ini adalah punya pengalaman yang cukup dipemerintahan sehingga meskipun dengan beban anggaran SDM yang ketat dan hanya sedikit tersisa untuk infrastruktur menjadikan kedua Pemimpin baru Tana Toraja ini mesti bekerja cerdas untuk mendapatkan anggaran APBN yang banyak untuk menggerakkan ekonomi dan tentu keterlibatan Pengusaha yang dibutuhkan untuk menyediakan lapangana kerja serta memompa ekonomi menjadi lebih dinamis.
Sebagai  salah satu menara Sulawesi Selatan dalam penyediaan air ,maka Bupati dan Wakil Bupati terpilih mendapat tantangan pelestarian kawasan hutan dan juga penghijauan yang akan membantu menjadikan Tana Toraja kembali lebih sejuk , Desa Wisata dengan bangunan khas tongkonan diperlukan untuk menjadikan Tana Toraja mempunyai ciri khas yang terpelihara sehingga menjadi daya tarik bagi para pelancong.
Pemerintah pusat perlu mempertimbangkan kembali Pembangunan Kereta api cepat Jakarta Bandung yang menelan biaya 70an Trilyun rupiah, sebab jika dialihkan sebagian kecil ke Tana Toraja dan Toraja utara 5 Trilyun saja , untuk sarana Jalan,Bandara dan pencetakan sawah serta pembuatan desa desa wisata percontohan ,akan menjadikan Toraja menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan menjanjikan.
Kepedulian Pemimpin di Jakarta akan Tana Toraja menjadi penting, untuk menjaga keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia menjadi benar benar Aplikatif di lapangan dan bukan hanya menjadi pajangan para Pemimpin di ruang ruang kerja dengan Lambang Garuda yang membisu.
Â
Selamat bekerja...Pak Nico dan pak Victor, jadilah Pemimpin yang amanah, Jujur dan menjadi teladan bagi Masyarakat, yang tentu saja mudah diucapkan dan pelaksanaan yang membutuhkan waktu serta pembuktian.
DPRD dan Masyarakat serta Bumi Lakipadada menjadi Saksi kerja Bupati /Wakil Bupati merealisasikan visi sesuai tagline....
Unggul dan Sejahtera lah ..!
Â