Suatu hari di Jumat yang syahdu , tahun 2004 tersebutlah saya Samiun mempunyai hutang IDR.8.000.000.- rupiah yang mesti saya lunasi dan Uang saya ketika itu hanyalah 300 ribu ribu rupiah.
Â
Jadi saya berkesimpulan bahwa hanya Tuhan saja yg bisa menolong saya , maka Uang yang 300 ribu itu saya pecah dalam amplop putih masing masing 100ribu, lalu saya berangkat ke Mesjid Almarkaz Al Islami Makassar di ujung jempatan Jl Mesjid Raya saya menemui dipingir kanal berjejer 3 orang peminta minta dalam balutan pakaian yg lusuh dan miskin yaitu tiga orang yang menderita penyakit kusta , kepada orang pertama saya meminta agar dia mau mendoakan saya hari ini agar utang saya lunas dan doanya adalah" agar yang memberikan amplop putih ini dilunasi utangnya hari ini juga " begitu seterusnya saya minta kepada orang kedua dan ketiga, mereka semua tidak mengetahui Uang berapa yang ada dalam amplop tersebut.
Â
hari itu saya sudah pasrah, kalau utang tidak bisa saya lunasi maka saya harus meminta penundaan kepada yg memberi utangan , dan HP saya offkan ketika memasuki mesjid.
Usai shalat jumat saya membuka HP saya ternyata sdh ada SMS dari sahabat saya di Jakarta yang bunyinya menyetujui Klaim meninggal salah seorang Pemegang polis saya sejumlah US$ 25.000.- , singkatnya khabar tersebut saya sampaikan kepada yang punya Uang ( Pemegang polis ) saya sebut saja namanya Mr.Baik hati, dan Pimpinan saya waktu itu herannya langsung juga menyetujui untuk dibayarkan Klaimnya.
Â
Singkatnya sekitar jam 3 sore, Klaim asuransi sudah saya serahkan di Bank BNI kepada Pemegang Polisnya secara langsung ,karena meminta dibelikan US $ sementara klaimnya dalam bentuk rupiah,maka di BNI Sudirman Makassar kepada Pak Rudy bagian valas disana Uang tersebut di uangkan ke US $ sesuai nominalnya.
Usai menyerahkan santunan saya menyampaikan selamat kepada Mr Baik hati dan tanpa diduga sama sekali setelah saya menyerahkan semua Santunan tersebut dia mengambil Amplop bekas cek dari kantor saya dan memasukkan entah berapa lembar Uang lembaran 100 dollar ke amplop tersebut lalu memasukkan kedalam kantong saya seraya berharap kepada saya agar jangan menolak pemberian tersebut.
Â
Tentu saja saya tidak menolak tetapi saya juga tidak mengetahui berapa besar keikhlasan sedekah dari Mr Baik hati kepada saya, usai dia pergi saya antar sampai ke Mobilnya di tempat parkir, saya bergegas masuk kembali ke bagian Valas BNI pak Rudy agar menukarkan kembali Uang dollar yang diberikan kepada saya, ternyata jumlahnya12 lembar atau seribu tiga ratus dollar.