Deklarasi Pasangan SYL dan Agus Arifin Nu'mang semalam di Stadion Andi Mattalatta yang diusung ,Golkar,PAN,PPP,PKNU,PDIP,PDK,PKPI,PDS menggambarkan  cukup sulit bagi IA mengalahkan Gubernur bertahan .
Kekuatan Parta pendukung tersebut adalah Partai partai yang banyak mendapat kepercayaan Masyarakat saat ini di Sulawesi Selatan dan bahkan mengantongi suara Mayoritas pada pemilu yang lalu.
Meskipun Pemilihan Gubernur adalah memilih pigur bukan Partai tetapi Pigur pigur Lokal di Partai pengusung IA tidak begitu bersinar kecuali di Hanura seperti Akbar Faisal dan Syarifuffin Sudding.
Di Partai Demokrat Sendiri hadir saat Deklarasi Ketua Umum AU yang masih menyisakan persoalan masalah Wisma Atlet demikian juga misalnya Andi Alifian Mallarangeng yang juga disebut sebut oleh para tersangka saat ini sebagai orang yg ikut menikmati Uang haram dari proyek Hambalang dan atau proyek Kemenpora yg disidik saat ini.Partai pengusung IA lainnya seperti PKS malah tokoh tokohnya tidak hadir seperti Anis Matta dan atau Tamzil Linrung yang juga belakangan disebut sebut oleh Waode Nurhayati sebagai nama nama yng dikait kaitkan dengan persekongkolan anggaran dan proyek di Parlemen.
di IA juga ada PBB tetapi tokoh PBB Mochtar Ngabalin sudah menyeberang ke Kuning ,PKB ada Abu Djaropi tetapi belum begitu kuat seperti Ketokohan ZB Palaguna di PDIP atau Prof.Riyas Rasyid di PDK yang turut hadir di Deklarasi Sayang II. partai partai lain seperti Republiken,PBR,PPDI,PSI,PDP,Pelopor,PKPB,PPRN,PNI,Barnas,Patriot,PPD,Partai Buruh kebanyakan tokohnya tidak begitu terkenal dan karena itu suaranya dalam pemilu di Sul Sel tidak begitu signifikan sehingga tentu Sayang II tidak tertarik menariknya masuk di Kapal Induk sebutan team Sayang II.
Bahkan dalam analisis ini terlihat IA terlalu banyak mengambil partai partai Kecil yang akhirnya menimbulkan ongkos politik yang mahal , seperti biaya menggunakan Partai yang bersangkutan dalam momentum Pilkada ini.
Kelihatan SYL disini sangat cerdas memilih Partai yaitu PPP,PAN,PDIP,PDK,PKPI,PKNU,PDS dan tentu GOLKAR sendiri adalah memiliki banyak tokoh yg disegani dan layak dijual ke Masyarakat.
Memang pertarungan di PAN yang sangat Kuat dan di PPP antara memilih IA dan SAYANG II tetapi akhirnya pertarungan dimenangkan oleh SAYANG II.
Kalau saja IA berhasil membawa PAN dan PPP ke kubunya maka pertarungan akan menjadi sangat sengit dan IA lebih berada peluangnya sedikit diatas , tetapi kini setelah secara Resmi PPP dan PAN mendukung ke SAYANG II jelas sudah IA menghadapi lawan yang sangat berat dan tangguh.
SYL meskipun adalah figur yang tentu saja memiliki kekurangan dalam hal tertentu seperti Keluarganya yang banyak menguasai lintas pepolitikan lokal dan menjadi sorotan karena bisa dianggap politik dinasti dimana Ichsan Yasin Limpo Bupati di Gowa,terus Ibu Dewi Yalin Limpo dulu di Hanura, ada Indira Chunda Tita di PAN dan keponakannya Adnan Puricha di Demokrat,ada Tenriolle Yasin Limpo jadi Ketua Golkar di Kab.Gowa dan ada Haris Yasin Limpo di DPRD Kota Makassar. tetapi tentu saja itu bisa saja ditepis sebagai hak Azasi setiap orang untuk memilih jalan nya masing masing.
SYL juga dikenal sebagai orang yang membenci Korupsi dan terlihat tidak begitu terlibat dalam proyek proyek yang dikenal sebagai" Menjual" asset Daerah untuk kepentingan dirinya . Senjata ini dapat dipakai SYL untuk menyerang IA karena Ilham sebagai Walikota MKS telah banyak memberi keuntungan kepada Pengusaha tertentu dengan pengelolaan yg tidak begitu baik seperti; Komersialisasi Karebosi,Terbakarnya Pasar Sentral yg jadi buah bibir karena lapak bangunan sementara dibuat ditengah jalan, pemberian ijin RS Siloan menutup jalan dan membelokkan jalan di Metro tanjung bunga ,Revitalisasi Pantai Losari yang tak kunjung kunjung selesai selama hampir 10 tahun. bahkan pembangunan Ruko ruko yang tidak terkendali juga termasuk bahkan di sudut sudut perempatan jalan.
Pasangan Ilham yaitu Aziz Kahar Muzakkar memang mempunyai kharisma besar di Sulawesi tetapi dalam analisis ini seharusnya Aziz yang jadi Calon Gubernur sebab dia lebih berkharisma dan disegani di Sulawesi Selatan, jadi menempatkan Ilham sebagai Gubernur dan Azis sebagai Wakil Gubernur adalah pilihan yg kurang bijaksana sebab orang orang akan lebih percaya kepada Azis dari pada kepada Ilham.
Jalanan yang berlubang lubang dihampir semua pelosok kota,kota yang kotor dan macet ,Kanal yang kotor,sampah yg tidak terangkut dengan baik dan banyaknya Baliho IA dalam kota Makassar saat ini juga menimbulkan rasa kurang nyaman bagi Warga Makassar,meskipun SYL juga punya hutang jalan Pare pare Mks yg tidak tuntas sesuai janjinya. tapi Hutang Ilham di Makassar terlihat lebih menggunung dan tidak tuntas tuntas.
adalah benar sinyalemen JK bahwa seharusnya Ilham menata kota Mks dengan baik sehingga nantinya dia akan disukai warga Kota Mks dan Warga Kota Mkslah yg berpromosi bahwa Walikota mereka Jempolan.tetapi sekarang IA justru sibuk memasang baliho sebelum waktunya kampanye tanpa bayar pula..demikian juga keliling Sulawesi berkampanye bahkan di mesjid mesjid dan sudah kurang waktunya untuk memperhatikan Kota Makassar.
Adalah Surabaya sebagai kota yg lebih besar dan lebih kompleks tetapi Kotanya bisa bersih dan rapi serta teratur dan hijau mestinya bisa di lakukan pula oleh Ilham sehingga dia bisa dicintai di Mks ini.Jadi Saran saya ke pak Ilham...masih ada waktu beberapa bulan ini..benahi dan bersihkan Kota Makassar,Selesaikan pantai losari yg sudah diacak acak selama 9 tahun terakhir ini, tambal jalan jalan yang bolong ,perbaiki trafight light dan pengaturan rambu lalu lintas, pangkas Gambar dan Baliho Anda yg berlebihan banyak jikapun tetap banyak bayar sesuai tarif retribusi...!
Adalah tidak layak bagi seorang Calon Gubernur baik Walikota,Bupati,dan Gubernur sendiri memanfaatkan ruang publik untuk kampanye tanpa membayarnya ...sementara jika perusahaan yg promosi disitu mereka harus bayar... ya... mungkin tarifnya lebih rendah tapi mestinya dibuat perdanya dan jelas aturannya sehingga semua yg pasang baliho di tempat umum mesti bayar dan diterima kas Daerah secara acuntable.
Satu keuntungan IA adalah Azis Kahhar Muzakkar yg disukai dimerata tempat disemua daerah tetapi masalahnya sekarang dia sendiri menghadapi Tokoh tokoh Para Bupati dan wakil Bupati serta Ketua DPRD yang rata rata Golkar bukanlah lawan yg ringan, disamping itu Parlemen masih dikuasai oleh Kuning disemua daerah.
Prediksi jika Pilkada dilakukan hari ini pasangan Sayang II akan memenangkan pertarungan dengan skor :Â antara 60 - 65 melawan 34-40 untuk IA.
Saran Saya untuk pak SYL apapun ceritanya jalan Mks Pare pare selesai sebelum Pilkada Gubernur,tonjolkan kepedulian pemberian Beasiswa oleh Pemerintah Sul Sul untuk program s2 dan S3 Kedalam dan Luar Negeri yang diprakarsai oleh SYL dan Agus Arifin Numang ,Pendidikan Gratis ditingkatkan kualitasnya da kesehatan Gratis ditingkatkan Kualitasnya. tutup kebocoran di Bansos dan lebih penting lagi jangan sampai  Lingkungan Keluarga terlibat dengan Pengusaha pengusaha yg hanya mementingkan diri sendiri dan Kelompoknya. dan kemajuan Ekonomi yg rata rata 8 % perlu lebih dibarengi lagi dengan Home Industri,UKM yg kuat dan tentu saja pemenuhan Swasembada Pangan,dan lapangan pekerjaan yg memadai serta rasa aman dan nyaman dalam berusaha dan berinvestasi.
Bagaimanapun juga kehebatan terbesar dari para Pemimpin adalah karena adanya wanita wanita hebat dibelakangnya saya Sarankan kedua kandidat sesekali menampilkan para isterinya berpidato dan menyampaikan bagaimana suaminya dalam memimpin Keluarga dan Rumahtangga ,bagaimana mereka membesarkan anak anak dan menjalin persahabatan dengan orang orang, dan yang lebih penting lagi sebenarnya.... Bagaimana mereka dalam beribadah kepada Tuhan...!! bukankah mereka2 yg tahu....!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H