Bukan rahasia lagi di tanah jawa orang mengenal istilah glembuk ( tipuan ) tetapi lebih dikenal sebagai glembuk solo dulu ini cenderung dipakai oleh para wanita untuk menarik simpati pria pujaaanya.
Dengan bermodal seolah olah dia jujur,sederhana dan merakyat Jokowi bisa saja telah menyirap ( membuat orang tak sadar ) akan yang sebenarnya dari tujuan Jokowi .
Glembuk itu sah saja dipakai untuk mencapai tujuan politik tertentu sama seperti perempuan perempuan solo dulu... ketika dia mau menggaet seorang pria , tetapi sekarang masalahnya adalah apakah semua orang bisa mempan dengan Glembuk solo ini.
Patut diduga memang Jokowi memakai pakaian Glembuk solo ini untuk memberikan citra Jujur dengan melakukan lelang jabatan di DKI ketika dia masih aktif menjadi Gubernur tetapi bagaimana kejujuran Jokowi ketika meLelang pengadaan BUs Trans jakarta...!? apakah dia masih jujur...?
Soal Sederhana , ya dia dengan sedemikian rupa diberitakan membawa tempat tidurnya sendiri dari solo untuk dipakai di Jakarta dengan alasan masih baik dan bisa dipakai , sehingga seolah olah dia bisalah ditasbihkan sebagai orang yang sederhana , belum lagi dia bisa masuk ke got memeriksa Drainase jalan di Jakarta, terus makan lesehan dengan JK dan ada lagi soal Iklan Jokowi adalah Kita. terus dia menutupnya dengan naik bajaj bersama anies baswedan dan juga naik sepeda Onthel ke KPU bersama JK
apakah ini semua tipuan atau kah memang benar benar Jokowi sederhana...? bisakah dia menipu separuh lebih banyak dari Indonesia...?
Kelihatannya hal itu tidak bisa dilakukan karena adanya media yang terbelah sejak Capres dinyatakan ada dua yaitu Prabowo Hatta dan Jokowi JK. lagian rakyat tidak bisa memakan kesederhanaan Jokowi.
perlahan tapi pasti orang akhirnya tahu pak Jokowi naik pesawat carteran juga bukan kelas ekonomi ketika keliling bersama teamnya , bahkan di Makassar juga diberitakan dia memilih naik Toyota Innova dari pada naik Toyota Alphard bukankah itu dua duanya mobil ber AC dan toyota ..? mengapa dia tidak naik pete pete saja di Makassar.? , sebagian orang sudah tahu Jokowi sekarang hanyalah menjalankan Glembuknya.
tetapi orang yang terlanjur punya kepentingan dengan dia ( Jokowi ) terus menghembuskan Sederhana-Jujur dan merakyat ini sebagai suatu senjata untuk meraih simpati masyarakat.
Sayangnya Jokowi tidak dipersepsikan Tegas,Tulus Ikhlas dan ,Jelas Visi misinya...!
itulah ceruk kemenangan Prabowo - Ceruk Keikhlasan yang dimiliki oleh Prabowo Hatta sinarnya lebih terang dari pada Jujur-Sederhana-Merakyat yang dipakai oleh Jokowi JK.
Mengapa bisa Prabowo lebih terang sinarnya dibanding Jokowi JK , hal ini disebabkan karena orang orang dibelakang Jokowi JK tidak sepenuhnya ikhlas membantu Jokowi JK, mereka sudah dikapling dengan kepentingan Kapitalisme baik Pengusaha Nasional maupun Pengusaha Asing.
jadi agak bertentangan antara Sederhana dan merakyat yang disodorkan oleh Jokowi dengan kenyataan di Jakarta tentang banyak-nya mall dan mulai rebahnya pasar pasar tradisional dan tak berdaya melawan Retail retail asing juga para kapitalis yang ada disekeliling Jokowi dan yang mendanai dia dalam Pilpres kali ini. bahkan aroma 10 Trilyun mahar pak JK berhembus kemana mana... jadi dimana kesederhanaan itu..!?
Mengapa Jokowi buru buru meninggalkan Jakarta dan malah ingin jadi Presiden padahal dia sudah bersumpah untuk lima tahun...? hal inilah yang disebut sebagai Glembuk Solo , dia hanya berpura pura mau memperbaiki Jakarta setelah jakarta dia dapat dan popularitas dari Sederhana-Jujur dan Merakyat dia dapat dia ingin lebih lagi yaitu RI 1 .pada saat inilah Jokowi menghadapi Media massa yang selama ini memuja mujanya menjadi terbelah dua.
Media yang berkepentingan dengan pihak Liberalisme dan juga tetap dikuasainya Kekayaan tanah Indonesia oleh Pihak Asing coba penetrasi ke Jokowi JK dan ini dianggap pasangan yang bisa melanggengkan kenikmatan mereka mereguk Sumber sumber kekayaaan di Indonesia. Mereka ini enggan berbagi dengan rakyat Indonesia kebanyakan , mereka ingin menguasainya sendiri bersama kelompoknya. kalau perlu pemerintahan yang ada hanyalah hamba dari Kapitalisme itu sendiri.
Prinsip Mandiri dan kesetaraan yang di degungkan Prabowo termasuk ajakan untuk memajukan pasar pasar Tradisional akan berhadapan langsung dengan Retail retail besar yang sekarang menguasai ekonomi Indonesia yang mana buah buahan bahkan padi sekalipun diimpor dari negara negara lain.
Kemandirian bangsa Indonesia hanya akan menjadi angan angan belaka jika Jokowi JK yang terpilih sebab Kesederhanaan -Kejujuran dan Merakyat yang ditampilkan Jokowi hanyalah Glembuk semata...! mengapa Megawati mau partainya di pakai untuk mengangkangi sekali lagi Kekayaan Indonesia..? karena Megawati tidak punya jalan lain selain bekerja sama dengan mereka ( Amerika dan sekutunya yg memiliki kepentingan banyak di Indonesia ) mengapa Amerika dan kawan kawan tidak memilih Prabowo Hatta.
Hal ini disebabkan rekam jejak Prabowo yang cenderung lebih hijau , dimana hijau ini tidak disukai oleh Amerika dan sekutunya. dulu sudah dikenal Jenderal hijau berseberangan dengan Jenderal  abangan , nah Yunus Yospiah dan Prabowo ini dikenal sebagai yang agak hijau termasuk Syafrie Syamsuddin.
Maka ketika dia Prabowo ke jawa Timur menemui para Kyai disana , meskipun dia bukanlah NU seperti JK penerimaan mereka cukup memadai karena adanya rekam jejak Prabowo ketika muda dulu yang selalu sowan ke para Kyai sebelum berangkat ke medan pertempuran.
Glembuk Jokowi - dengan Kesederhanaan dan kejujuran dan merakyat ini sedikit banyak cukup berhasil menipu banyak pengamat dan politisi bahkan juga banyak orang cerdik pandai yang tidak mempunyai ikatan yang kuat dengan para Kyai dan pinesepuh Islam di Indonesia.
Tetapi orang yang masih kuat dan kental hatinya tetap cenderung ke Prabowo seperti Gusdur almarhum,Emha Ainun Najib yang jauh dari publisitas media tetapi runut mendukung Prabowo, Gus Mus kyai yang suka menulis puisi dan juga penesepuh PPP dan kyai kyai pesantren di Jawa timur kebanyakan menerima dengan tangan terbuka kedatangan Prabowo disana terlebih adanya mahfud MD yang membawanya kesana. dan pada akhirnya Tuhan bekerja dengan cara-Nya sendiri membuka hati manusia dan membalikkannya.
Kejelian Prabowo secara spontan mengangkat Mahfud MD sebagai ketua team Pemenangannya juga tidak terlepas dari adanya kekuatan Ghaib dari Tuhan menundukkan hati pak Mahfud MD untuk ikut bersama barisan Prabowo Hatta. padahal sebelumnya bersama Muhaimin Iskandar di PKB.
seperti tulisan tulisan saya sebelumnya yang melukiskan adanya gelombang dukungan yang terus menerus mengalir ke Prabowo Hatta sejak dinyatakan resmi sebagai pasangan Capres maka gemuruh dukungan ini akan terus terjadi dimulai beberapa hari yang lalu dari pentolan besar yaitu Golkar,disusul Demokrat dan juga para Kyai di NU dan Muhammadiyah serta para habib,anggota DPD dan tokoh tokoh hampir semua lini dan sendi ormas di Indonesia atau individu tertentu yang mempunyai banyak pengikut secara pasti akan berjumlah lebih banyak ke Prabowo Hatta dibanding ke Jokowi JK.
Glembuk Solo Jokowi JK akan sirna sinarnya dibawah tekanan ketulusan dan keikhlasan Prabowo Hatta dan itu bisa dibaca dari menggemuruhnya hampir semua dukungan ormas ormas ke Prabowo Hatta dari hari ke hari dan juga pribadi pribadi.
Sampai sampai partai pendukung Jokowi JK kehilangan akal dan fokus bagaimana mengalahkan Prabowo Hatta , maka issue Keberpihakan TNI di hembuskan untuk memukul Prabowo Hatta sesuatu yang sangat sulit diterima bagaimana mungkin Prabowo yang sdh 16 thn pensiun bisa mempengaruhi TNI yang masih aktif.
Sekarang ini soal HAM terus di dengungkan padahal dulu tahun 2009 Megawati pasangan Prabowo mereka tidak mempersoalkan HAM Prabowo dan tidak ada yang mempersoalkan nya pada saat itu , mengapa sekarang di persoalkan...!?, lalu s0al Prabowo tidak punya isteri juga di dengungkan yang sebenarnya tidak subtansial karena bagaimanapun juga tidak diatur Undang undang Presiden harus punya isteri. he.he.he..!
Jadi soal HAM,Isteri, semua itu akan dilewati Prabowo dengan mudah jika dia tetap Ikhlas dan tulus dalam perjuangannya dan mengedepankan kejujuran hati,kerendahan hati dan senantiasa menghormati orang lain dengan tingkah laku dan perbuatan yang dapat dilihat dan tentu saja itulah yang dikesankan oleh semua orang.
Bagaimanapun juga Jokowi sebaiknya memang usai Pilpres kembali jadi Gubernur.. karena dia memang hanya cuti saja.. kembali memakai Kesederhanaanya , kejujurannya dan merakyat di DKI Jakarta sampai selesai 5 tahun sesuai sumpahnya.
Glembuk Jokowi terhadap rakyat Indonesia ternyata tidak mempan dipakai untuk lebih 180 juta pemilih dan tentu saja banyak yang mengikutinya akan tetapi Tuhanlah yang berkehendak menjadikan Insya Allah   Prabowo Hatta Presiden dan wakil Presiden Indonesia berikutnya.
Untuk kesekian kalinya.....Selamat Menyelamatkan Indonesia pak Prabowo Hatta jadilah terang dengan Ketulusan dan Keikhlasan dalam Keimanan yang kuat dan merendahkan diri dihadapan Allah SWT lalu biarkanlah Dia berkehendak terhahap bangsa Indonesia sebab Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Salam ketulusan..!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H