Mohon tunggu...
Samiun Achmad
Samiun Achmad Mohon Tunggu... karyawan Bumiputera Life Insurance -

Lahir di Enrekang, 9 Pebruari 1969 ,saat ini bekerja sebagai profesional Asuransi Jiwa dan Kesehatan Menulis itu dapat menajamkan pikiran dan akal,tetapi membaca akan membawa pada perenungan,kerendahan hati dan cinta kasih

Selanjutnya

Tutup

Politik

Glembuk (tipuan) JOKOWI Jujur- Sederhana - merakyat.?

9 Juni 2014   19:00 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:32 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa bisa Prabowo lebih terang sinarnya dibanding Jokowi JK , hal ini disebabkan karena orang orang dibelakang Jokowi JK tidak sepenuhnya ikhlas  membantu Jokowi JK, mereka sudah  dikapling dengan kepentingan Kapitalisme baik Pengusaha Nasional maupun Pengusaha Asing.

jadi agak bertentangan antara Sederhana dan merakyat yang disodorkan oleh Jokowi dengan kenyataan di Jakarta tentang banyak-nya mall dan  mulai rebahnya pasar pasar tradisional dan tak berdaya melawan Retail retail asing juga para kapitalis yang ada disekeliling Jokowi dan yang mendanai dia dalam Pilpres kali ini. bahkan aroma 10 Trilyun mahar pak JK berhembus kemana  mana... jadi dimana kesederhanaan itu..!?

Mengapa Jokowi buru buru meninggalkan Jakarta dan malah ingin jadi Presiden padahal dia sudah bersumpah untuk lima tahun...? hal inilah yang disebut sebagai Glembuk Solo , dia hanya berpura pura mau memperbaiki Jakarta setelah jakarta dia dapat dan popularitas dari Sederhana-Jujur dan Merakyat dia dapat dia ingin lebih lagi yaitu RI 1 .pada saat  inilah Jokowi menghadapi Media massa yang selama ini memuja mujanya menjadi terbelah dua.

Media yang berkepentingan dengan pihak Liberalisme dan juga tetap dikuasainya Kekayaan tanah Indonesia oleh Pihak Asing coba penetrasi ke Jokowi JK dan ini dianggap pasangan yang bisa melanggengkan kenikmatan mereka mereguk Sumber sumber kekayaaan di Indonesia. Mereka ini enggan berbagi dengan rakyat Indonesia kebanyakan , mereka ingin menguasainya sendiri bersama kelompoknya. kalau perlu pemerintahan yang ada hanyalah hamba dari Kapitalisme itu sendiri.

Prinsip Mandiri dan kesetaraan yang di degungkan Prabowo termasuk ajakan untuk memajukan  pasar pasar Tradisional akan berhadapan langsung dengan Retail retail besar yang sekarang menguasai ekonomi Indonesia yang mana buah buahan bahkan padi sekalipun diimpor dari negara negara lain.

Kemandirian bangsa Indonesia hanya akan menjadi angan angan belaka  jika Jokowi JK yang terpilih sebab Kesederhanaan -Kejujuran dan Merakyat yang ditampilkan Jokowi hanyalah Glembuk semata...! mengapa Megawati mau  partainya di pakai untuk mengangkangi sekali lagi Kekayaan Indonesia..?  karena Megawati tidak punya jalan lain selain bekerja sama dengan mereka ( Amerika dan sekutunya yg memiliki kepentingan banyak di Indonesia ) mengapa Amerika dan kawan kawan tidak memilih Prabowo Hatta.

Hal ini disebabkan rekam jejak Prabowo yang cenderung  lebih hijau , dimana  hijau ini tidak disukai oleh Amerika dan sekutunya. dulu sudah dikenal Jenderal hijau  berseberangan dengan Jenderal   abangan , nah Yunus Yospiah dan Prabowo  ini dikenal sebagai yang agak hijau termasuk Syafrie Syamsuddin.

Maka ketika dia Prabowo ke jawa Timur menemui para Kyai disana , meskipun  dia bukanlah NU seperti JK penerimaan mereka cukup memadai karena adanya rekam jejak Prabowo ketika muda dulu yang selalu sowan ke para Kyai sebelum berangkat ke medan pertempuran.

Glembuk Jokowi - dengan Kesederhanaan dan kejujuran dan merakyat ini sedikit banyak cukup berhasil  menipu  banyak pengamat dan politisi  bahkan juga  banyak orang cerdik pandai yang tidak mempunyai ikatan yang kuat dengan para Kyai dan pinesepuh  Islam di Indonesia.

Tetapi orang yang  masih kuat dan  kental  hatinya  tetap cenderung ke Prabowo seperti Gusdur almarhum,Emha Ainun Najib yang jauh dari publisitas media tetapi runut mendukung Prabowo, Gus Mus kyai yang suka menulis puisi dan juga penesepuh PPP dan kyai kyai pesantren di Jawa timur kebanyakan menerima dengan tangan terbuka kedatangan Prabowo disana  terlebih adanya mahfud MD yang membawanya kesana. dan pada akhirnya Tuhan bekerja dengan cara-Nya sendiri membuka hati manusia dan membalikkannya.

Kejelian Prabowo secara spontan mengangkat Mahfud MD sebagai ketua team Pemenangannya juga tidak terlepas dari adanya kekuatan  Ghaib dari Tuhan  menundukkan hati pak Mahfud  MD untuk ikut bersama barisan Prabowo Hatta. padahal sebelumnya bersama Muhaimin Iskandar di PKB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun