Mohon tunggu...
Samiun Achmad
Samiun Achmad Mohon Tunggu... karyawan Bumiputera Life Insurance -

Lahir di Enrekang, 9 Pebruari 1969 ,saat ini bekerja sebagai profesional Asuransi Jiwa dan Kesehatan Menulis itu dapat menajamkan pikiran dan akal,tetapi membaca akan membawa pada perenungan,kerendahan hati dan cinta kasih

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kasihanilah Jokowi Jangan Paksa Dia Jadi Presiden!

16 Juni 2014   22:31 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:28 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jumlah Pegawai Negeri yang begitu banyak dan  tentu saja jiwa kewirauhasaan yang belum merata disemua tingkatan dan tempat.

dan yang paling banyak  masalahnya adalah rendahnya mutu SDM dan akses terhadap Perbankan bagi kalangan tidak mampu yang populasinya  justru lebih tinggi di Indonesia.

Jokowi mestinya saat menerima tugas dari Megawati menolak tawaran tersebut dan tidak terperdaya oleh  Hantu Survey yang mengangkatnya sampai batas batas yang sudah tidak bisa diterima akal sehat.

Sekarang masa Bulan madu Jokowi dengan media sudah usai, Media sudah terbelah antara Prabowo dengan Jokowi.

Adalah Tempo,Berita satu TV ,Detik,Kompas,Metro TV ,Tribun timur,Fajar harian dan  ganknya masih terus coba mendewakan Jokowi tetapi masalah baru muncul ada facebook,Twitter, yang independen lebih menyukai Prabowo sampai hari ini.

lalu ada  TV ONe,RCTI,MNC TV, Sindo ,viva news yang kelihatan lebih ke Prabowo , akhirnya sekarang pemberitaan menjadi berimbang dan adil maka jadilah sekarang perang terbuka  yang dilakukan oleh media.

Di Media sosial Berseliweran soal begitu banyak hal tentang ketidaksempurnaan Jokowi dan Prabowo tetapi setelah ditelisik lebih jauh dan awas ternyata  borok borok Jokowi lebih tidak bisa di terima dan terbukti, adapun soal prabowo yang kencang soal HAM masalah tersebut  justru  menguntungkan Prabowo karena dianggap sebagai orang yang teraniaya oleh media Gank Jokowi.masalahnya adalah dulu Megawati pasangan Prabowo dan orang orang tidak mempersolakan HAM Prabowo lalu kenapa sekarang dipersoalkan..!?

masalah utamanya adalah masyarakat sudah mulai bosan dengan teori pembusukan dan mulai melihat aslinya figur yang bersangkutan disetiap tindakan,bicara dan gagasan serta visisnya dan keikhlasannya.

pada tataran ini Keikhlasan Prabowo menjadi lebih POPULER dengan sebutan Gusdur paling Ikhlas, sebutan testimoni berbagai tokoh soal bagaimana dia dengan tetangganya , dengan orang orang, dan karena jaringan FB menjalar dengan mudah dan cepat ke mana mana  , maka jadilah sekarang perang status di FB.

Perang status di FB inilah yang sudah dimenangkan oleh Prabowo , karena statusnya kebanyakan adalah testimoni yang disalin berantai oleh para pendukung dan simpatisan  lebih rapi cantik dan alamiah.

Kampanye Positif ini menjadikan Prabowo lebih natur,orisinal karena dia mengatakan apa yang akan dia kerjakan. tidak ada iklan prabowo yang pencitraan seperti Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun