Mohon tunggu...
Samira Siti Zahra
Samira Siti Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang Mahasiswa di Universitas Pertamina. Tinggal di Tebet, Jakarta Selatan

Hopefully my page is useful for you!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lagi, Brantas Abipraya Pecahkan Dua Rekor MURI pada Pembangunan Hunian ASN 4 di IKN

2 Oktober 2024   09:45 Diperbarui: 2 Oktober 2024   09:48 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @brantasabipraya

Jakarta, 2 Oktober 2024 - PT Brantas Abipraya (Persero) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), kali ini pada proyek pembangunan Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) 4 di Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk Pembangunan Kamar Mandi Prefabrikasi Terbanyak dalam Satu Kawasan dan Pembangunan Kamar Mandi Prefabrikasi untuk Rumah Susun Tercepat.

Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo mengatakan raihan rekor MURI ini merupakan hadiah untuk para Insan Abipraya, capaian ini tentunya akan memberikan motivasi kepada Brantas Abipraya untuk terus dan lebih keras lagi, lebih cerdas lagi dalam berkarya membangun negeri. Dengan adanya rekor ini, membuktikan Brantas Abipraya menerapkan sistem Lean construction dalam proyeknya, sehingga lebih efisien dan lebih cepat dari segi waktu

"Kami senantiasa akan terus mendukung pembangunan infrastruktur di IKN. Hal ini dibuktikan dengan turut berkontribusinya Brantas Abipraya dalam pembangunan hunian [AM1] untuk ASN dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam)," ujarnya.

Sumber: @brantasabipraya
Sumber: @brantasabipraya

Berlokasi di Sepaku, Kalimantan Timur, Paket Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 4 dibangun Brantas Abipraya. Dalam pembangunan Rusun IKN ini Brantas Abipraya membangun delapan tower, dengan 60 unit hunian ditiap tower-nya dan total 480 unit hunian. Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai terdiri dari lantai 1 dan lantai 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness, public space, dsb), sedangkan 10 lantai sisanya untuk unit hunian. Tak hanya sekedar bangunan, hunian[AM2] inipun dibangun dengan menerapkan konsep bangunan hijau.


Secara keseluruhan, dengan total 480 unit hunian yang dibangun Brantas Abipraya ini bertipe 98 m2 di setiap unitnya. "Sebagai kontraktor pelaksana, Brantas Abipraya akan fokus membangun dengan mengutamakan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, bekerja dengan cerdas, tepat mutu, biaya dan waktu," imbuh Purnomo.

Sumber: @brantasabipraya
Sumber: @brantasabipraya

Sebagai tambahan informasi, selain membangun hunian di IKN, Brantas Abipraya juga membangun beberapa infrastruktur lainnya, diantaranya Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Tol Seksi 3A Karangjoang-KTT Kariangau, pembangunan Jalan Akses Kerja Sub BWP 1B 1C, pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B, Penataan Sumbu Kebangsaan, SPAM Sepaku, proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku, serta Bandar Udara VVIP.

"Proyek pembangunan hunian ASN ini merupakan kontribusi dan peran aktif Brantas Abipraya dalam memenuhi kebutuhan hunian di IKN melalui infrastruktur yang berkualitas. Kami akan terus fokus dan berkontribusi penuh, bekerja lebih keras lagi untuk infrastruktur nasional. Brantas Abipraya akan berkomitmen mendukung Pemerintah dalam rangka membangun IKN yang berlokasi di Kalimantan Timur," tutup Purnomo.

Media Contact:

Atria Dea Prawesti

PT Brantas Abipraya (Persero)

(021) 851 6290

0812 86727040

atria_dea@brantas-abipraya.co.id

brap@brantas-abipraya.co.id 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun