Mohon tunggu...
samidi khalim
samidi khalim Mohon Tunggu... -

Profesi : Peneliti bidang Khazanah Keagamaan Balai Litbang Agama Semarang. Spesialis : Islam dan Budaya Jawa, Filologi Penddk : S1, S2, dan S3 diselesaikan di UIN WALISONGO SEMARANG Home : Semarang Hoby : Reading $ Writing

Selanjutnya

Tutup

Humor

"Peneliti Harus Cerdas"

2 Mei 2011   02:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:10 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peneliti ya kerjanya mencari-cari masalah...mangsudnya masalah penelitian. kalau dah nemuin masalah penelitian yang pas n mantap, so pasti proyek turun. dalam melakukan penelitian, seorang peneliti dituntut untuk cerdas dalam merumuskan masalah, mengumpulkan data, endingnya menganalisis data yang di dapat.

ada kisah seorang peneliti. kala itu dia sedang melakukan penelitian pada seekor kodok. Kodok yang menjadi objek penelitian ini diambil dan dibawa ke sebuah ruang laborat. Penelitian awal, kodok itu dibentaknya, sehingga sang Kodok kaget dan melompat. kemudian peneliti mengukur lompatan sang kodok, ternyata sekali lompatan sejauh 8 meter. Peneliti menarik kesimpulan, kodok ini punya kaki 4 dapat melompat sejauh 8 meter, berarti satu kaki dapat melompat 2 mt.

Penelitian kedua, sang kodok kakinya dipotong 1. kemudian kodok itu dibentak lagi, ternyata sang kodok melompat sejauh 6 mtr. uji berikutnya, sang kodok dipotong kakinya 1 (satu) lagi, kemudian dibentak lagi dan sang kodok melompat 4 mtr. tahap berikutnya, sang kodok yang masih punya 2 kaki, dipotong lagi kakinya yang 1, kemudian kodok itu dibentaknya. kodok itupun melompat sejauh 2 meter. uji yang terakhir, tinggal satu kaki sang kodok itupun dipotongnya. kemudian sang kodok dibentak lagi, tapi sang kodok diam aja, tidak bergerak sama sekali.

kesimpulan akhir dari Peneliti, waaah..ternyata kodok ini tuli.dibentak-bentak kok ga denger....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun