Mohon tunggu...
samidi khalim
samidi khalim Mohon Tunggu... -

Profesi : Peneliti bidang Khazanah Keagamaan Balai Litbang Agama Semarang. Spesialis : Islam dan Budaya Jawa, Filologi Penddk : S1, S2, dan S3 diselesaikan di UIN WALISONGO SEMARANG Home : Semarang Hoby : Reading $ Writing

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pesona Wanita

31 Mei 2011   07:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:01 2983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan lain sebagainya .!!!

Cara Mengaktifkan Aura Resaka Bawaan Lahir

Caranya ialah : dengan mengerjakan shalat sunat hajat jam 12 malam tepat (tidur lebih dulu atau tidak tidur boleh dilakukan).

Raka'at : I setelah membaca surat Al-Fatihah, bacalah surat : Al-Kaafiruun : 3 X.

Raka'at : II setelah membaca surat Al-Fatihah, bacalah surat : Al-Ikhlash : 3 X

Setelah salam akhir (selesai dari shalat) lakukanlah sujud syukur dengan membaca Tasbih Nabi Yunus yakni sebagai berikut: "Laa ilaha ila anta subhanaka inni kuntu minadl dlolimin" sebanyak 41X dalam keadaan sujud. Setelah bangun dari sujud, maka dilanjutkan dengan membaca : Istighfar : 11X dengan sepenuh pengharapan dan sepenuh penyesalan akan dosa-dosa yang pernah dilakukannya. Dilanjutkan lagi dengan membaca Shalawat Nabi : 11X (Shalawat Nabi yang manapun boleh, yang panjang atau yang pendek). Setelah semuanya ini selesai dilakukan, maka siapkanlah sebuah cermin ukuran besar kurang lebih panjang 1 meter lebar 50 centimeter, lalu letakkanlah sebuah pelita (lentera) kecil dengan bahan bakar minyak zaitun dibawah cermin tersebut (maksudnya : cermin tadi diletakkan pada dinding dengan posisi jangan terlalu tegak lurus, untuk agar diri kita terlihat dengan jelas dalam keadaan duduk dari ujung rambut sampai ujung kaki). Dalam praktek mengaktifkan aura resaka ini jangan sampai ada cahaya lain / penerangan lain di dalam ruangan khusus (kamar) terkecuali penerangan dari lentera tadi. Duduklah dalam asana (posisi) sila kunci mas. Maksudnya kaki kiri diletakkan pada paha kanan, dan kaki kanan diletakkan pada paha kiri (saling tumpang tindih / menyilang). Aturlah jarak posisi duduk kita dengan cermin kurang lebih 1,5 meter, lalu pandanglah pertengahan antara dua alis kita dengan tanpa berkedip sambil membaca surat : An-Nuur ayat 35 sebanyak 40 X, dan batas waktu mata tanpa berkedip dalam memandang pertengahan antara dua alis hanya sebatas / selama satu kali bacaan surat An-Nuur ayat 35 tersebut setelah itu boleh mengedipkan matanya, kemudian ulang seperti cara pertama tersebut sampai 40 X / 40 balikan.Dan hal inipun harus dilakukan secara rutin (Istiqomah) dengan tanpa terputus satu haripun, selama 40 hari. ( dalam melakukan terapi ini ritme nafas harus dalam keadaan normal/tanpa ada tarikan - tahan dan buang )

Catatan : Terapi / metode membangkitkan aura dengan medium cermin adalah merupakan gambaran hidup, dan cermin itu sendiri sudah merupakan kembaran - bayangan diri kita (raga kedua) sebenarnya banyak hal-hal yang aneh dan ajaib dalam terapi cermin ini akan tetapi penulis tidak dapat menceritakan secara detil/rinci mengenai rahasia keajaiban di balik sebuah cermin, karena keterbatasan kolom penulisan.

Cara praktek membangkitkan aura resaka bawaan lahir adalah sebagai salah satu bentuk yang berhubungan dengan dimensi ghaib melalui hubungan spiritualitas yang murni, yang dapat dijadikan sebagai mata air yang penuh barokah untuk menghilangkan kebingungan dan kehausan jiwa, dan menjadi tempat perlindungan dari pengaruh jaman yang negatif, dan bagi beberapa orang yang menyelami / menghayati hakikat daripada suatu keindahan yang memukau dan mempesonakan, yang akan menuntun mereka menuju keindahan mutlak, karena aura pribadi ini merupakan pancaran sinar abadi dalam dunia ruang dan waktu, dan tidak akan mengalami proses kemunduran atau perubahan jika dimanfaatkan pada sesuatu yang maslahat dan mendapat ridho Ilahi. "Aura ini akan selalu sejuk - menyejukkan, dan segar - menyegarkan laksana mentari di pagi hari - laksana pancaran sinar rembulan di malam yang penuh taburan bintang-bintang. Bagi manusia aura merupakan sarana untuk menyadari nilai warisan yang sangat berharga - sakral dan mistis".

Catatan : Cara praktek membangkitkan aura resaka ini penulis sudah banyak sekali memberikan solusi - pelajaran dan pengarahan pada banyak orang, akan tetapi hanya sebatas kalangan anggota perguruan saja, karena praktek cara ini adalah salah satu dari "ilmu-ilmu Mahabbah" (pengasihan- pemikat) dan sudah banyak dari mereka yang merasakan/mendapatkan kemanfaatan bagi dirinya. Ilmu Mahabbah ini sendiri adalah sebenarnya suatu ilmu yang menjadi rahasia perguruan dan seluruhnya terdiri dari 99 tingkatan. Maka atas nama Allah SWT, dan demi perikemanusiaan penulis dengan ikhlas dan ridho mewariskan cara praktek membangkitkan aura pada siapa saja yang berminat (kepada kalangan yang bukan anggota perguruan). Cara inipun akan berguna sekali bagi seseorang yang pada dasarnya mempunyai aura aktif tetapi pancarannya lemah / kendor.

Insya Allah ¼ ..!!! Jika cara tersebut dilakukan dengan benar - dengan sepenuh hati dan kesungguhan - dengan ketekunan serta keyakinan yang kuat, maka "aura resaka bawaan lahir" akan aktif kembali, dan akan keluar ke permukaan dari tempat persembunyiannya yang diselubungi misteri keajaiban. Kini anda boleh tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi, karena anda telah memiliki daya pesona - daya tarik yang kuat memikat dan kharismatik. Dan semoga karunia Ilahi ini tidak disalahgunakan pada jalan yang tidak diridhoi Allah SWT.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun