Mohon tunggu...
Samiaulia
Samiaulia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Rasa Syukur yang Ada pada Riau

22 Agustus 2023   11:21 Diperbarui: 22 Agustus 2023   11:25 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepuk tepung tawar merupakan tradisi asal Melayu Riau. Tepuk tepung tawar tradisi yang wajib dilakukan oleh masyarakat Melayu ketika melakukan sebuah syukuran biasanya di lakukan seperti mengadakan acara pernikahan, melakukan khitanan, memberikan nama anak, mengadakan syukuran rumah baru, dan juga syukuran untuk jamaah yang akan pergi haji.  

Upacara ini merupakan doa untuk keselamatan dan kesejahteraan. Alim ulama ditempatkan sebagai penepuk tepung tawar terakhir karena ia sekaligus menutup rangkaian prosesi dengan membacakan doa. Dan orang yang mengikuti upacara tepuk tepung tawar berjumlah 5,7,9, atau 13 orang tepuk tepung tawar harus ganjil, tidak boleh genap, karena ganjil melambangkan keseimbangan.  

http://disbud.kepriprov.go.id/tepuk-tepung-tawar/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun