Mohon tunggu...
Sami Athallah
Sami Athallah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya bermain sepak bola, bulu tangkis, berenang dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Attitude Positif pada Anak: Mendidik Generasi Muda yang Tangguh dan Berkarakter

24 Juli 2024   21:34 Diperbarui: 24 Juli 2024   21:40 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grid Kids - Grid.ID

Kemajuan teknologi digital memengaruhi dan mengubah dunia khususnya pada generasi muda termasuk anak-anak untuk membentuk pola perilaku, karakter, dan attitude. 

Menurut Mude (2020), pada abad ke-21, dunia membuat pergerakan yang berfokus pada manusia yang didorong oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence). Namun, hal tersebut tidak semerta-merta bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence) dapat membentuk attitude positif pada anak. 

Memang, kecerdasan buatan (artificial intelligence) memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaan tetapi sikap dan perilaku anak-anak perlu diperhatikan oleh orang tua untuk dipelajari secara lebih dalam agar membentuk attitude yang positif pada anak di era modern.

Salah satu hal yang penting dilakukan oleh orang tua pada era digital adalah mempelajari pembentukan karakter pada anak. Pembentukan karakter pada anak sangat penting agar anak dapat tumbuh menjadi manusia yang bertanggung jawab, kompeten, sopan, dan hal baik lainnya yang timbul pada pribadi anak tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas, tujuan dari pentingnya mendidik anak di era modern adalah membentuk karakter yang baik, meningkatkan kepercayaan diri pada anak, serta mempersiapkan masa depan pada anak agar menjadi SDM yang unggul dan berkualitas. 

Selain itu, alasan mengapa pentingnya Pendidikan karakter anak terhadap masa depan mereka adalah agar anak dapat meningkatkan kualitas diri dan dapat melakukan adaptasi. Anak juga dapat membangun hubungan yang baik kepada orang lain. Maka dari itu attitude yang positif dapat membawa anak kepada hal-hal yang baik terutama dalam mencapai kesuksesan.

Soetarno menjelaskan bahwa attitude adalah perasaan dan kecenderungan seseorang untuk bertindak terhadap suatu objek. Objek ini bagaikan stimulus yang memicu respons berupa sikap dan perilaku dari individu. Aspek positif yang ditimbulkan dari attitude positif adalah dapat membangun hubungan yang baik pada orang lain dan meningkatkan moral pada anak. 

Manfaat membangun attitude yang positif pada anak adalah membentuk kepribadian yang baik yang dapat meningkatkan kepercayaan diri. Kepercayaan diri, menurut Mastuti (2008: 13), adalah sikap mental yang melibatkan penilaian diri dan lingkungan. Penilaian ini menumbuhkan keyakinan pada kemampuan diri untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan potensinya. 

Selain dari manfaat attitude positif, juga ada beberapa contoh attitude negatif. Anak yang berperilaku positif akan bertanggung jawab atas tindakannya dan berusaha untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik. Berbeda dengan anak yang berperilaku negatif, anak tersebut tidak berusaha menyelesaikan masalahnya dengan baik serta tidak bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukannya.

Peran orang tua sangat dibutuhkan dan dimanfaatkan untuk perkembangan attitude anak. Menurut blogspot Popmama peran orang tua untuk mengembangkan perilaku positif pada anak adalah yakinkan anak bahwa tidak ada salahnya untuk merasakan dan menunjukkan perasaannya, menjadi teladan yang baik bagi anak dan menunjukkan bahwa segala sesuatu mungkin dicapai dengan kerja keras dan dedikasi, serta berikan contoh dan teladan yang baik tentang bagaimana berperilaku yang benar dan bermoral. 

Selain dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah sangat berpengaruh pada terbentuknya perilaku pada anak. Menurut Nunu dan Atang (2021)  sekolah memainkan peran penting dalam menumbuhkan karakter dan kepribadian anak. 

Di sekolah, siswa terlibat dalam berbagai kegiatan pembelajaran untuk mencapai kesuksesan belajar. Membaca buku, sebagai bagian dari budaya literasi, tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa, tetapi juga membantu mereka mengembangkan perilaku sosial yang positif.

Adapun strategi efektif yang membangun attitude positif pada anak adalah membangun komunikasi terbuka, menanamkan nilai-nilai moral mendorong partisipasi positif memberikan pujian dan penghargaan, dan membimbing mengatasi tantangan. 

Tips praktis untuk orang tua dan pendidik mengenai pembentukan karakter pada anak yaitu menyebarkan kalimat-kalimat yang positif dan efektif untuk digunakan komunikasi dengan anak. Dengan begitu anak akan menyerap kalimat-kalimat positif tersebut dan mengimplementasikannya pada hal yang dilakukannya.

Berdasarkan hasil penjelasan yang telah dibahas, sikap atau attitude memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian dan perilaku anak. Sikap positif seperti tanggung jawab dan menyelesaikan tugas dengan baik dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain. 

Orang tua dan sekolah berperan penting dalam menumbuhkan sikap positif pada anak melalui berbagai cara seperti komunikasi terbuka, menanamkan nilai-nilai moral, dan memberikan pujian. Dengan membangun sikap positif, anak akan lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup dan menjadi individu yang sukses.

DAFTAR PUSTAKA

 

http://jahe.or.id/index.php/jahe/article/view/161

https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-attitude-menurut-para-ahli-dan-tingkatan-penerapannya-1yRV6yPztpW

https://ejurnal.kampusakademik.co.id/index.php/jssr/article/view/70/67

https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/jemima/cara-mengembangkan-perilaku-positif-pada-anak-sejak-dini?page=all

https://journal.umtas.ac.id/index.php/naturalistic/article/view/1219/658

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun