Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Buruh - Wong tani

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ini Tulisan Terakhir Saya di Kompasiana

22 Mei 2022   16:09 Diperbarui: 22 Mei 2022   16:14 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah mendengar istilah orang Jawa mengatakan mangan ora makan kumpul? Itu hanya istilah yang faktanya tidak ada dalam hidup.

Penerapan kalimat tersebut bagi orang Jawa  justru bermakna sebaliknya dikhususkan bagi para pekerja yang ulet dengan karirnya demi memenuhi nafkah keluarga.

Fakta tersebut sama sekali tidak ada dalam masyarakat Jawa yang justru terkenal kegigihannya dalam dunia usaha baik dikota maupun luar kota.

Mata pencaharian Masyarakat Jawa khususnya di daerah Saya Brebes adalah petani yang memiliki hamparan luas tanaman seperti padi, bawang dan jagung di sawahnya untuk kebutuhan hidup.

Bahkan hanya dengan bertani sudah banyak yang sukses hingga dapat menunaikan ibadah haji dari hasil tanamannya yang dipanennya.

Ekonomi masyarakat Brebes juga lumayan sejahtera semua dari hasil pertaniannya disawah. Itulah sebabnya Brebes dikenal sebagai kota bawang merah bahkan jadi lambang Provinsi Jawa Tengah.

Brebes dikenal pula dengan kota telur asin sebagai mana bagi warga sekitar atau warga daerah lain yang mudik atau berpariwisata di Brebes membawa oleh-oleh telur asin khas kota Brebes yang enak dan bergizi.

Jembatan ampera/bpkpenabur.or.id
Jembatan ampera/bpkpenabur.or.id
Bukan hanya itu dalam segi makanannya juga sangat dikenal diluar jawa. Hingga pejabat sekelas Ganjar Pranowo pun terkesima dengan masakan orang Brebes yang saat itu dalam kunjungan kerjanya sebelum pandemi Covid-19 Pak Ganjar makan sate blengong khas kuliner Brebes dialun-alun Brebes.

Memang terlihat sederhana namun faktanya banyak yang mengejutkan. Meskipun petani atau pedagang namun pemiliknya bergelar haji.

Walaupun begitu tetap masih banyak warga yang menjadi perantau di negeri orang menjadi TKI dan TKW seperti Arab, Taiwan, Hongkong dan Korea demi ekonomi.

Begitu pula dengan Saya yang ingin mengadu nasib diluar jawa di Sumatra Selatan Palembang yang rencananya akan berangkat nanti malam setelah ba'da maghreb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun