Hal ini sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam Abu Dawud:
"Fa innaha tudzakkirul mauta" (sesungguhnya ziarah kubur itu dapat mengingatkan kematian).
Ziarah kubur sendiri pada awal mulanya terlarang dan tidak diperbolehkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.
Pasalnya kala itu iman seseorang khususnya yang baru masuk islam dipandang belum begiti kuat sehingga dikhawatirkan akan jatuh pada perbuatan syirik sebagaimana kebiasaan orang jahiliyah.Â
Mereka menyembah patung dengan meratap dan menangis juga menyembah berhala dan benda mati lainnya yang dianggap Tuhannya.
Namun hal ini setelah islam berkembang pesat dan maju serta iman kaum muslim telah kuat maka Rasulullah Saw membolehkannya.
Sebagaimana sabdanya dalam hadist shohih yang diriwayatkan oleh imam muslim yang berbunyi:
"Kungtu nahaytukum an ziarotil kuburi fazuruuha fa innaha tadzakirul aakhiroh"Â (Aku telah melarang kamu berziarah kubur maka sekarang ziarohlah sesungguhnya ziarah kubur itu dapat mengingatkan pada akhirat).
Salam..
Samhudi Bhai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H