Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Buruh - Wong tani

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Begini Tradisi Ziarah Kubur Jelang Lebaran di Kampung Brebes

7 Mei 2022   11:23 Diperbarui: 7 Mei 2022   11:26 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi ziarah kubur dikampung Brebes Jawa Tengah sudah lama berjalan yang senantiasa dilaksanakan menjelang idul fitri 2022 kurang 1 hari setelah shalat asar.

Ziarah kubur bisa dilakukan kapan dan dimanapun sesuai keinginan dari masing-masing individu untuk mendoakan orang tua almarhum almarhumah yang telah meninggal.

Jika umumnya sring melihat sebelum bulan Ramadhan banyak orang nyekar atau tabur bunga diatas pusara masing-masing orang tuanya hal tersebut pun dapat dikategorikan dengan ziarah kubur.

Begitu pula rombongan yang sering dilihat dengan menggunakan kendaraan ke makam para wali di Indonesia, ini pun ziarah kubur.

Baik sendirian atau pun berjamaah ziarah kubur semuanya bagus dan memang dianjurkan sebagai anak yang patuh dan taat pada orang tua.

Hal ini sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim yang menyatakan bahwa ketika orang meninggal terputuslah amalnya.

"Idzaa maatabnu aadama inqotho'a 'amaluhu illa min stalasin: sjodaqotin jatiyatin au'ilmin yuntafa'u bihi au waladin sholihin yad'ulahu" (apa bila anak Adam mati maka terputuslah sudah amalnya, kecuali 3 perkara: shodaqotin jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya). 

Beberapa hal yang dilakukan dalam ziarah kubur diantaranya adalah membaca tahlil, yasin dan kalimat dzikir yang pahalanya khusus untuk saudara yang telah meninggal.

Ziarah kubur jelang lebaran/dokpri
Ziarah kubur jelang lebaran/dokpri
Kemudian mendoakan untuk orang tua yang diantaranya membaca "Allahummaghir lahum warhamhum waafihi wa'fuahum" secara berjamaah dengan imam.

Mengapa tradisi ziarah kubur dilakukan menjelang lebaran? Hal ini sudah Saya tanyakan langsung kepada imam tahlil yang memimpin ziarah, menurut Kyai Ustadz Khasan Bisri agar lebih cepat di ijabah dimana kondisi para jamaah saat itu dalam kaedaan berpuasa.

Salah satu tujuannya dengan secara berjamaah tentu lebih baik dari pada sendirian. Selain itu ziarah kubur juga dapat menjadi pengingat bahwa semua yang bernafas pasti akan mati "kullu nafsin dzaiqotul maut".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun