Kini Aku terkejut setelah melihat propil dia di FB ternyata telah menikah dengan seorang yang tidak Aku kenal. Namun Aku diamkan saja toh dia sendiri yang ngajakin tidak usah kenal lagi bahkan memintanya untuk memblokir nomor watsapnya.
Pun dilain tempat banyak sekali teman cewek yang kepo di aplikasi FB jika Aku membukanya melalui pesan messenger yang menanyakan kerja apa, uda punya pacar belum, cari prawan atau janda, masih jomblo ya, udah hampir lebaran loh kok belum punya pacar? dan masih banyak lagi yang lainnya. Hingga membuat penging ataupun blenger bin budeg kupinge inyong mendengarnya padahal Aku tidak pasang aplikasi messenger tapi banyak yang kirim chat begitu.
Ternyata benar yang dibilang temanku jika banyak teman yang ingin tahu kabarku di FB. Namun ya itu keponya kebangetan dan itu yang justru membuat Aku tidak suka katena telah menjurus pada privaci.
Aku tidak meresponnya karena percuma nantinya bakalan bertele-tele tiada guna, ngomong sini ngomong sana yang akhirnya tak terasa sudah berbuat hibah.
Takutnya nanti yang ada pahala puasa jadi rusak karena ngomongin orang, rugi kan? Makanya aku diemin aja jika chat yang menanyakan soal itu pada Aku.
Kemudian ada juga teman yang menayakan mau cari yang perawan atau yang janda? Ini lebih pusing tau gak lur? Makanya Aku jawap simple "rangda mbuh prawan sing penting gelem nerima apa anane Aku soale kerjane Aku kuli" (janda atau perawan yang penting mau nerima apa adanya karna Aku kerja kuli).
Intinya Aku mencari yang tulus bukan yang modus. Karena PHP yang seperti telah terjadi pada Aku benar-benar membuat mumet ndase.
Apa lagi denger dari temanku yang juga gagal dalam cinta karena sudah rela berkorban demi sang pujaan hati akan tetapi gagal maning son.
Hal tersebut terjadi karena si cowo begitu mudah dan gampangnya tergiur oleh kecantikan ataupun lainnya yang ada pada cewe tanpa cek dan ricek terlebih dahulu.
Banyak modus diluar sana makanya hati-hati dalam memilah dan memilih untuk pasangan yang akan dipergunakan sekali dalam seumur hidup karena pernikahan itu sakral.
Cari yang tulus bukan yang modus baik janda atau pun perawan yang penting saling menerima dan melengkapi kekurangan masing-masing pasangannya. Pasalnya banyak sekali yang hanya omdo.