Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Buruh - Wong tani

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hablum Minanas dan Hablum Minallah

19 April 2022   06:57 Diperbarui: 19 April 2022   06:58 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hablum minanas adalah hubungan baik antar sesama hamba Allah atau sesama manusia sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah Saw.

Tentang hablum minanas ini telah di gambarkan oleh Rasulullah Saw dalam hadistnya yang mana jika seorang mukmin satu dengan mukmin yang lainnya bagaikan satu tubuh dalam jika anggota tubuh satunya merasakan sakit maka tubuh lainnya ikut merasakan sakit.

Seperti contohnya sakit kepala memang yang sakit hanya kepala namun anggota tubuh lainnya ikut merasakan juga yaitu tangannya memijit-mijit bagian kepala.

Contoh lain kaki tersandung batu di jalan sangkin asiknya jalan hingga meleng karena melihat cewe cantik misalnya, yang kepaduk kaki namun kedua tangan ikut mengelus, mulut menyuarakan kata-kata aduh sakit. Dan masih banyak contoh lainnya.

Begitu pentingnya hablum minanas dalam kehidupan agama islam yang diajarkan oleh Rasulullah Saw melalui para guru yang mengajari.

Berkaitan dengan ini bahkan bukan saja terhadap sesama muslim dengan non muslim pun agama Islam mengajarkan untuk saling menghormati dan menyayangi.

Agama Islam itu indah, mudah dan damai tidak perlu banyak dalil seperti sebagian orang Islam garis keras yang selalu menanyakan hal dalil dalam beragama.

Budaya Nusantara yang luhur sudah sejak lama turun temurun diajarkan oleh para wali songo di tanah jawa yang dalam pengajarannya mudah dan gampang dipahami.

Mengajarkan untuk saling hormat menghormati dan menyayangi terhadap manusia bahkan terhadap semua binatang dimanapun diajarkan juga untuk menyayangi.

Hal yang menjadikan diterima amal ibadah adalah niat karena Allah Swt sehingga dalam hal niat pun Rasulullah Saw mengajarkan semua amal ibadah tergantung niatnya.

Islam mengajarkan untuk hidup saling gotong royong, toleransi dan saling menyayangi dengan sesamanya hal inilah yang dimaksud dengan hablum minanas atau hubungan baik terhadap manusia.

Selain hablum minanas ada satu lagi yang paling utama yaitu hablum minallah yang berati hubungan baik dengan Allah Swt sang pencipta.

Tidak sempurna iman seseorang apa bila mempunyai hubungan baik dengan sesama manusia dimanapum namun lupa Tuhannya.

"Arrookhimuuna yarkhamuhum murrokhmaanu irkhamuuman fil ardhi yar khamkum man fissama'i"

"Para penyayang akan disayang oleh Tuhannya yang maha penyayang. Sayangilah yang ada di bumi maka yang dilangit akan menyayangimu".

Oleh karena itu antara hablum minanas dan hablum minallah satu paket yang tidak dapat dipisahkan.

Jika hubungan dengan Allah Swt seperti Sholat, puasa, zakat, haji dan lain sebagainya sudah dilaksanakan dengan baik maka selanjutnya memperbaiki hubungan dengan sesama manusia dengan baik.

Oleh karena itu sebesar apa pun dosa seseorang kepadanya jikalau belum meminta maaf kepada yang bersangkutan maka Allah Swt pun tidak akan memaafkannya. 

Itulah salah satu adanya tradisi nyadran dari kampung ke kampung hanya sekedar melebur dosa terhadap sesama saudara lainnya dengan melaksanakan perintah Allah Swt yang dikenal dengan permohonan maaf lahir bathin di hari raya idul fitri.

Salam..

Samhudi Bhai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun