Hablum minanas adalah hubungan baik antar sesama hamba Allah atau sesama manusia sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah Saw.
Tentang hablum minanas ini telah di gambarkan oleh Rasulullah Saw dalam hadistnya yang mana jika seorang mukmin satu dengan mukmin yang lainnya bagaikan satu tubuh dalam jika anggota tubuh satunya merasakan sakit maka tubuh lainnya ikut merasakan sakit.
Seperti contohnya sakit kepala memang yang sakit hanya kepala namun anggota tubuh lainnya ikut merasakan juga yaitu tangannya memijit-mijit bagian kepala.
Contoh lain kaki tersandung batu di jalan sangkin asiknya jalan hingga meleng karena melihat cewe cantik misalnya, yang kepaduk kaki namun kedua tangan ikut mengelus, mulut menyuarakan kata-kata aduh sakit. Dan masih banyak contoh lainnya.
Begitu pentingnya hablum minanas dalam kehidupan agama islam yang diajarkan oleh Rasulullah Saw melalui para guru yang mengajari.
Berkaitan dengan ini bahkan bukan saja terhadap sesama muslim dengan non muslim pun agama Islam mengajarkan untuk saling menghormati dan menyayangi.
Agama Islam itu indah, mudah dan damai tidak perlu banyak dalil seperti sebagian orang Islam garis keras yang selalu menanyakan hal dalil dalam beragama.
Budaya Nusantara yang luhur sudah sejak lama turun temurun diajarkan oleh para wali songo di tanah jawa yang dalam pengajarannya mudah dan gampang dipahami.
Mengajarkan untuk saling hormat menghormati dan menyayangi terhadap manusia bahkan terhadap semua binatang dimanapun diajarkan juga untuk menyayangi.
Hal yang menjadikan diterima amal ibadah adalah niat karena Allah Swt sehingga dalam hal niat pun Rasulullah Saw mengajarkan semua amal ibadah tergantung niatnya.
Islam mengajarkan untuk hidup saling gotong royong, toleransi dan saling menyayangi dengan sesamanya hal inilah yang dimaksud dengan hablum minanas atau hubungan baik terhadap manusia.