Tentu saja harus kuat sebab jika tidak kuat namanya cengeng bagaikan jomlo yang belum dapat pendamping dalam hidup hahaha..
Kuat dalam berpuasa disini adalah mampu seutuhnya dari mulai bedug imsak sampai datang buka puasa.
4). Tidak dalam musfir
Tidak dalam kondisi musafir atau dalam kondisi perjalanan jauh maka hal ini pun tidak termasuk yang diwajibkan untuk berpuasa.
Maksudnya adalah di wajibkan untuk berpuasa kepada orang yang berada dalam daerah atau kampung sedangkan bagi yang sedang musafir tidak diwajibkan berpuasa.
Hal ini sebagaimana yang telah Allah Swt tandaskan dalam Alquran surat Albaqarah ayat 184:
"Faman kana minkum mariidhon au 'alaa safarin fa'iddaqun min ayyamin ukhoro" (maka orang yang sakit diantara kamu atau dalam perjalanan maka hendaknya ia mengerjakan puasanya yang ia tinggalkan pada waktu sakit atau pada waktu dalam safar di hati-hari yang lain).
5). Islam
Syarat yang terakhir untuk orang yang akan mengamalkan puasa di bulan Ramadhan adalah Islam.
Selain orang Islam maka tidak di wajibkan untuk berpuasa serta tidak diwajibkan mengqodho puasanya yang ditinggalkan selama ia masih kafir apa bila mereka telah Islam.
Hal inipun telah Allah Swt tandaskan dalam Alquran surat Al-Anfal ayat 39 yaitu:
"Qulilladziina kafaruuu in yantahuu yughfar lahum maa qod salafa wa in ya'uuduu faqod madhot sunnatul awwaliin"
"Katakanlah kepada mereka yang kafir bahwa jika mereka menghentikan (tidak kufur) Tuhan mengampuni dosa-dosa yang telah lalu dan jika mereka kembali maka sungguh telah berlaku sunnah orang-orang yang telah lalu.