Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Buruh - Wong tani

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Nyonggol Padi yang Menjadi Tradisi

3 April 2022   21:25 Diperbarui: 3 April 2022   21:33 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berat padi sekarung bersih 45 kg/dokpri

Berat padi sekarung bersih 45 kg/dokpri
Berat padi sekarung bersih 45 kg/dokpri
Selain itu pula yang menentukan berat padi atau gabah kering adalah ketika sudah di gambur atau bahasanya sudah bersih dari sisa padi kosong atau yang sering disebut dedek kosong. Jika di gambur (di bersihkan dengan angin) maka inilah yang menjadikan berat.

Oleh karena itu nyonggol padi tidak dapat di bilang enteng atau mudah apa lagi jarak tempuh yang jauh antara sawah dan perkampungan.

Butuh kerja keras, tenaga kuat dan skill yang memadai untuk dapat nyonggol padi. Pasalnya jika tidak terbiasa maka akan terjadi cindera dan timbul sakit pada beberapa tubuh seperti punggung, bahu dan juga kaki hingga fatal akibatnya.

Oleh karena itu Saya hanya dengan di bantu adiknya alhamdulillah semua padi kering sekitar 20 karung berhasil si songgol dewekan (sendiri) hari sabtu selesai dhuhur sehingga bisa berpuasa di hari minggunya yang bertepatan dengan tanggal 3 April 2022.

Hingga kini harga padi kering di daerah Saya masih minim sekitar 400 ribu per kwintal atau 2 karung. Namun harga gabah sewaktu-waktu dapat berubah khususnya jika musim padi sadon (tandur kedua). Maka bisa mencapai 550 ribu. Sehingga ekonomi para petani padi bisa meningkat drastis dari sektor pertanian yang di panen padi saja.

Salam..

Samhudi Bhai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun