Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Buruh - Wong tani

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pentingnya Memilih Pemimpin yang Amanah

30 Januari 2022   17:50 Diperbarui: 30 Januari 2022   18:01 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemilu 2024 Digelar di Hari Valentine, Anak Muda Mau Nyoblos? - Ilustrasi pemilu. Foto: ANTARA

Pesta Demokrasi 2024 masih menunggu beberapa tahun lagi meski begitu aroma pemilihan umum (pemilu) sudah terasa.

Hal ini dapat ditandai dari berbagai media sosial termasuk WAG yang memberikan perpesanan melalui media massa tentang pemberitaan Pemilihan Presiden (Pilpres 2024).

Meski hanya sebatas voting atau polling namun tampaknya kandindat dari Capres dan Cawapres sudah dapat dilihat, termasuk melalui lembaga survai Indonesia.

Bahkan jauh-jauh hari sebelum ditetapkannya jadwal Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 pun sudah ramai menjadi pokok bahasan.

Ketetapan tersebut disetujui oleh Pemerintah, DPR dan KPU saat rapat di gedung Parlemen Senayan Jakarta pada hari Senin, 24 Januari 2022.

Sedikitnya 3 kandidat kuat sudah diberitakan dan disebut-sebut bakal bertarung untuk menuju Istana menggantikan Presiden Jokowi.

Bahkan dari 3 Capres terkuat sudah ada satu pilihan yang paling kuat diantara ketiganya Calon Presiden.

Sementara itu isu lain tentang berita 3 Periode menjadi Presiden juga turut menjadi sorotan publik.

Padahal faktanya sudah ditegaskan jika Jokowi tidak sama sekali menghendaki untuk 3 Perode. Jadi bisa diambil kesimpulan jika hal tersebut adalah berita bohong.

Saya sendiri kaget dari mana munculnya berita itu, belum sampai terkorek beritanya muncul pula isu yang mengatakan pilpres 2024 diundur hingga bulan April 2024.

Oleh karena itu munculnya keputusan bersama dari Pemerintah untuk jadwal Pemilihan Umum 2024 ini sekaligus menjadi jawaban penutupnya jika isu 3 periode dan mundurnya pemilu tidak benar.

Pemilu 14 Februari 2024 mendatang menjadi harapan semua masyarakat Indonesia untuk memilih Presiden dan Wapres, Gubernur dan Wagub serta Walikota berserta Walkotnya.

Pesta 5 tahun sekali ini menjadi penentu bagi masyarakat Indonesia demi masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik untuk kedepannya.

Pemimpin yang mampu mengayomi, amanah dan bertanggung jawab atas bangsanya tentu sudah sering mendengar dimedia untuk kriteria yang disuka.

Pentingnya memilih pemimpin yang amanah bukan saja dapat membawa pada kemajuan bangsanya terlebih untuk masyarakatnya yang merata.

Masyarakat harus sedikit melek politik agar apa yang nanti dipilihnya benar-benar sesuai dibidangnya sehingga berdaya guna untuk kemaslahatan bersama.

Sampai datangnya pemilu mungkin bisa diperhatikan terlebih dulu dari sosok kandidatnya, kriterianya, track recodnya dan jabatanya bila perlu sekalian profilnya. 

Hal ini bertujuan untuk memahami sosok pemimpin yang akan dipilihnya nanti. Sehingga benar-benar sesuai dengan sistem Demokrasi Pancasila yang bebas.

Saya juga masih memperhatikan dan masih sekedar mengagguminya dari 3 kandidat yang konon dikabarkan sebagai Calon Presiden 2024 seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Memilih Pemimpin, terlebih untuk Presiden Indonesia adalah wajib hukumnya sesuai surat annisa 49. 

"Yaa ayyuhaladziina aamanuu athiullaaha wa athiurrasuula wa ulil amri minkum" (wahai orang yang beriman taatilah Allah dan RasulNya serta pemimpin diantara kalian).

Ada pun soal hari kasih sayang tidak perlu dipersoalkan pun Pemerintah, DPR dan juga KPU sudah melalui proses pertimbangan yang matang.

Valentine Day identik dengan perayaan anak muda yang saling memberikan hadiah pada pacar.

Justru ditangan anak mudalah masa depan bangsa berada ditangannya. Kiranya tepat untuk saling memilih pemimpin sesuai pasangannya.

Oleh karena itu hadiahkan pula pada pasangan Pemimpin yang amanah jangan hanya coklatnya saja yang diberikan pada pacarnya haha..

Justru dengan adanya hari Valentine Day yang bertepatan dengan pemilu terasa bertambah akrab, bertambah sayang dan juga bertambah rukun.

Semoga dengan ditetapkannya hari pemilu untuk memilih pemimpin, masyarakat dapat menentukan pilihan amanah sesuai hatinya.

Semoga pula Indonesia menjadi negara baldatun thoyibatun warobun ghofur. Toto, titi, tentrem (aman, damai dan sejahtera).

Salam..

Samhudi Bhai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun