Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Buruh - Wong tani

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemilu 2024 dan Valentine Day

29 Januari 2022   10:18 Diperbarui: 29 Januari 2022   10:32 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan Umum (Pemilu) serentak akan digelar pada 14 Februari 2024.

Kesepakatan bersama dari Pemerintah, Dewan Perwakilan Rayat (DPR) dan juga Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memutuskan jadwal untuk pemilu.

Keputusan tersebut terbentuk pada saat rapat kerja komisi II yang di ikuti oleh Menteri Dalam Negeri, Bawaslu dan juga KPU di Senayan Jakarta pada Senin, 24/1/2022.

Pesta Demokrasi yang terkenal dengan Pemilihan Lima Tahun (Pelita) sekali ini, lebih cepat dengan tahun sebelumnya pada pemilihan umum pada 17 April 2019.

Alasannya agar pada pelaksanaan Pilkada yang juga akan digelar 27 November 2024 ada waktu luang sehinga jaraknya tidak terlau cekak.

Sekalipun demikian, penetapan pemilu 2024 sudah menjadi polemik ditengah masyarakat yang tentu terkait pemilu 14 februari ini.

Pasalnya, hari itu pula berbarengan dengan moment anak muda yang suka berbagi kasih dengan sebatang coklat silverquen di hari valentine.

Secara serentak masyarakat akan memilih Presiden dan Wapres, anggota DPR, DPRD tingkat Provinsi dan Kabupaten serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang bertepatan hari valentine day.

Sementara untuk masa kampanye sendiri akan dimulai pada 14 Oktober 2023 hingga berakhir 10 Februari 2024 termasuk soal kampanye media massa berserta rapat umum lainnya yang akan diperbolehkan pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024.

Soal pemilihan umum semua negara didunia ini menganut sistem Demokrasi tidak terkecuali di Indonesia yang telah berlangsung lama sejak 1945 dengan pedoman hidup berbangsa di Indonesia yang dinamakan Demokrasi Pancasila.

Masyarakat diberikan kebebasan untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hatinya untuk menentukan kearah masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.

Lewat Demokrasi ini pula sudah sejak lama terkenal dengan Jujur dan Adil (Jurdil) dan Langsung Umum Bebas Rahasia (Luber).

Inilah pentingnya bagi masyarakat Indonesia agar mempunyai pandangan politik dalam menentukan pemimpin sebagai jabatannya di Indonesia.

Tujuannya adalah agar para wakil rakyat yang menjabat sebagai Pemerintah itu benar-benar terpilih dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat pemimpin yang dipilihnya.

Sekalipun demikian adanya, penetapan dari tanggal tersebut untuk pemilu memiliki kehawatiran sendiri bagi masyarakat Indonesia. 

Namun bagi Saya pribadi jujur saja hingga kini belum dapat menentukan siapa calon pemimpin terbaik bangsa karena Saya rasa semuanya baik dan berkualitas.

Terlalu dini untuk berbicara peta politik Indonesia khususnya dalam pilpres 2024 mendatang karena Belanda masih jauh bro haha..

Walaupun aromanya sudah tercium karena santernya media berita termasuk di WAG yang seru karena momentnya bertepatan dengan hari kasih sayang atau valentine day.

Meski masih lama Pemilu 2024 dan Valentine Day sudah menjadi sorotan publik karena sebagian masyarakat justru memiliki rasa mengkhawatirkannya atas disahkanya keputusan pilptes 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.

Moment valentine day bagi umat Kristen yang merupakan hari kasih sayang seluruh anak muda yang merayakannya sehingga di khawatiran akan penurunan jumlah peserta pada pemilih umum.

Seperti hari besar umumnya yang dikhawatirkan bagi pihak lain jadwal pemilu ini menjadi kosong adalah adanya seremonial anak muda.

Umumnya saling bebergian untuk mengunjungi pacar atau gebetan hatinya dengan memberikan sebuah coklat agar bertambah sayang.

Ya itu sih terserah yang mau menjalani, Saya juga menghormati karena itu bagian hak mereka dalam berdemokrasi untuk pacarnya haha..

Namun yang pasti untuk menentukan masa depan bangsa juga kembali pada setiap individu.

Karena hal tersebut bagian dari kewajibannya dalam memilih pemimpin untuk 5 tahun mendatang. Semoga pemilu 14 februari mendatang berjalan dengan sukses dan Jurdil demi menuju Indonesia yang lebih baik.

Salam..

Samhudi Bhai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun