Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Buruh - Wong tani

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berikut Cara Cegah Stunting dan Obesitas

26 Januari 2022   17:00 Diperbarui: 26 Januari 2022   17:05 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas jadi tema di Hari Gizi 2022.

Mengingat gizi begitu peting bagi tubuh maka wajar jika masalah kesehatan yang satu ini dijadikan peringatan Hari Gizi Nasional.

Sesuai dengan sikon yang ada di Indonesia maka stunting dan obesitas menjadi tema di Hari Gizi 2022 bagi kesehatan secara global.

Saya yakin didunia ini tidak ada satupun Ibu merelakan anaknya lahir dalam kondisi stunting. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) turut menyoroti masalah stuning dengan mengabarkan sejumlah 162 jutan anak balita mengalami stunting.

Secara umum stunting ini dapat diartikan bocah yang mengalami pertumbuhan kerdil yang tidak normal seperti pada umumnya.

Bahasanya anak yang dibawah 5 tahun sulit untuk tumbuh sehinga ketinggalan dengan teman usianya.

Oleh sebab itu banyak dokter sebagai pakar kesehatan dan ahli gizi yang menyarankan agar masalah stunting dapat teratasi diantaranya dengan cara pencegahan sejak dini.

Sebagaimana yang dianjurkan oleh Pemerintah melalui Kemenkes no 39 tahun 2016, diantaranya yaitu:

Stimulasi pada anak, memberi makanan tambahan, memantau pertumbuhan, memberintan prioritas layanan pada anaknya.

Selain hal itu juga dapat dilakukan dengan memberi asupan gizi setiap haru pada anak agar gizi seimbang dan konsultasikan pada dokter demi kesehatan anak jika diperlukan.

Sedangkan obestitas sendiri dapat diartikan sebagai penumpukan lemak pada kondisi tubuh dikarenakan kolesterol yang tinggi.

Pola hidup sehat/dokpri
Pola hidup sehat/dokpri
Penyebabnya terjadi karena gaya hidup yang tidak menyehatkan. Misale suka memakan berlemak, kurang olah raga, kalori menumpuk. Sehingga tubuh menjadi gembrot.

Sebuah hasil riset pada tahun 2018 mengatakan wanita  dewasa akan lebih mudah terkena obesitas dibanding pria. Pria hanya 19, 7 % sedangkan wanita hingga 32, 9 %.

Gejala yang dapat diketahui dari obesitas diantaranya depresi, kelelahan, susah tidur, punggung nyeri, napas sesak dan keringetan.

Cara pencegahannya antara lain jangan ngemil mulu, jangan makan kalo belum laper, konsumi sayuran, buah-buahan, jangan makan yang manis dan yang paling penting olahraga agar lemak terbakar.

Selain itu cara pencegahan lain adalah bisa mengkonsumsi anline sebagai asupan gizi sehingga tubuh tetap sehat karena sudah menerapkan pola hidup sehat.

Salam..

Samhudi Bhai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun