Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Buruh - Wong tani

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Manfaat Kembang Turi Putih untuk Kesehatan

22 Januari 2022   16:40 Diperbarui: 22 Januari 2022   16:46 4988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daun turi/dokpri
Daun turi/dokpri
Ketika Saya babat pari pada waktu lalu tangan kiri tergores arit hingga berdarah. Kata ortu kunyah kembang turi atau kunyah daun turi kemudian tempelkan pada luka.

Benar, seketika darah berhenti mengalir alias mampet. Kemudian baru dibalut kain yang Saya sobek dari kaos lengan panjang.

Kebetulan saat itu sedang berkembang jadi bisa digunakan sebagai pengganti betadin untuk menghentikan luka pada kulit.

2). Obat Sariawan

Pohon turi/dokpri
Pohon turi/dokpri
Caranya dengan mengupas kulit dari pohon kembang turi tiga lembar dengan panjang 30 cm kemudian direbus sampai mendidih hingga berwarna coklat. 

Kemudian bila sudah dingin bisa dipakai untuk berkumur setelah makan atau setip pagi, siang dan malam secara rutin sampe sembuh.

Mujarab, hal ini sebagaimana ortu yang mengalami sariawan dan sembuh ketika hanya 3 hari setelah berkumur air rebusan pohon turi. 

Sariawan terjadi biasanya disebabkan karena kurangnya cairan yang mengandung vitamin C. 

3). Obat Pegel Linu

Turi putih/dokpri
Turi putih/dokpri
Ini yang sering dipakai oleh ortu ketika habis kuli disawah dengan pulang membawa akar pohon turi yang sudah dicuci bersih.

Ketika Saya tanyata untuk obat pegel linu atau pegal-pegal. Caranya hanya ditumbuk halus pakai layah yang terbuat dari batu hingga lumat.

Kemudian dipakai dengan cara ditempelkan ketika menjelang tidur pada badan yang pegel linu. Misalnya punggung pinggang dan lengan. Bangun tidur badan terasa enteng. Ini orang jawa kuno.

Kalau sekarang mustahil orang mau memakainya karena sudah ada obat yang lebih praktis dari pohon turi.

4). Obat Batuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun