Indonesia bukan hanya kaya akan budayanya, kulinernya, adat istiadatnya namun juga kaya akan obat tradisionalnya yang melegenda.
Merupakan sesuatu beud dah pokokna bagi Indonesia. Tanah yang subur, udara yang segar dan air yang bersih masih banyak dijumpai di Indonesia yang kita cintai bersama.
Begitu suburnya tanah Indonesia hingga biji bekas makanan yang dibuang saja dapat tumbuh bertunas kemudin menghasilkan buah seperti mangga, salak dan lain sebagainya.Â
Sama hal nya dengan biji kembang turi putih yang tersohor dinusantara khususnya daerah Jawa Tengah.
Para petani bahkan menanamnya setelah tahu kembang turi mempunyai banyak manfaatnya termasuk untuk pengobatan.
Selain itu kembang turi ini juga enak dimakan seperti sayur lainnya yang dijual dipasar atau ditukang sayur. Namun jarang dijumpai karena bunga turi putih ini musiman tidak selamanya mengeluarkan kembang.
Bukan hanya kembangnya saja yang enak dimakan, daun muda dan kacang muda bekas kembang pun enak dimakan seperti di urab, oseng dan juga direbus untuk lalapan. Intinya seluruh pohon turi ini dapat bermanfaat untuk pengobatan.
Pohon turi ada 2 jenis yaitu turi putih dan turi merah keduanya sama mempunyai manfaat untuk kesehatan, pohonnya juga ada yang kecil dan besar. Jika turi sayur kecil dan turi biasa bisa besar pohonnya.
Namun umumnya yang dikonsumsi oleh masyarakat jenis turi putih atau turi sayur. Pohonya kecil dan tingginya sekitar 1 hingga 3 meter.
Mengapa kembang turi dapat dipakai untuk pengobatan tradisional? Karena kembang ini memiliki vitamin A dan B yang bernama saponin, tanin glukoside dan juga perioksidase yang terdapat pada kembang turi putih tersebut.
Berikut 5 Manfaat Kembang Turi Putih Untuk Kesehatan: