Tentu saja pernyataan Haruna Soemitro yang seperti itu membuar kontroversial. Sebagai petinggi PSSI tidak seharusnya membuat statement yang tidak mendasar.
Saya pribadi tidak sepakat atas pernyataan Haruna, bagaimanapun jua Shin Tae-yong sebagai ahli taktik harus dipertahankan untuk Timnas Indonesia. Apa lagi Shin Tae-yong sudah dikontrak dan telah terjadi kesepakatan dengan PSSI sampai tahun 2023 mendatang.
Bahkan bila perlu perpanjang saja kontrak Shin Tae-yong dengan PSSI secara Timnas Indonesia sudah mulai kelihatan performanya.
Wajar jika netizen diluar sana merasa kesal atas sikap Haruna. Bahkan banyak yang beropini agar Haruna keluar dari PSSI dari pada harus kehilangan Shin Tae-yong.
Menurut Saya hal tersebut bukan suatu masukan yang bagus namun justru menjatuhkan nama baik STY karena dikritik yang tidak mendidik dan tidak punya alasan kuat.
Saya tahu ini urusan internal ditubuh PSSI namun opini seperti Haruna kiranya kurang tepat jika STY dianggap sebagai pelatih gagal jangan pernah dijadikan alasan untuk STY agar digantikan yang lain karena bagaimanapun juga dedikasi STY untuk negeri ini sudah banyak dan STY manusia biasa jadi ya punya rasa sehingga tersinggung digituin.
Oleh sebab itulah netizen geram ketika mendengar Anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro yang dianggap nyeleneh. Seketika jagat media sosial di twitter menjadi ramai dengan taggar #HarunaOut.
Sebagaimana yang dinyatakan oleh akun @FaktaSepakBola yang mendukung Shin Tae-yong agar tetap dipertahankan untuk Timnas Indonesia demi Indonesia.
"Mari kita kawal terus Coach Shin Tae-yong jangan sampai dia diberhentikan dari PSSI" tulisnya yang disertai 2 taggar yakni #SaveSTY dan #HarunaOut yang dikutip dari akun Fakta Bola. Pada Senin, 17 Januari 2022.
Haruna Out, salah satunya akun @PorosHalangID yang mengatakan selama ini masyarakat masih percaya dengan Shin Tae-yong.
Sementara itu dari taggarKemudian dari akun media berita vivabola juga ikut meliputnya sejak tagaar tersebut mulai viral ditwitter.