Versi lain ada yang mengisahkan satu keluarga asal dari Inggris pindah ke Jakarta sampai menjadi warga negara Indonesia sehingga awalnya keluarga tersebut belum menguasai bahasa Indonesia di Jakarta akhirnya menjadi bahasa campur aduk dengan Inggris.
Bahasa apa pun menurut Saya bisa dipelajari dan bisa terjadi dimana pun, semua bisa menguasai sebagai dialog hariannya tergantung pada tiap daerah dan bahasa apa yang digunakan oleh lingkungannya.
Saya saja orang Brebes Jawa Tengah bisa menguasai bahasa Jawa Timur yang tentu logatnya berbeda dan maknanya juga beda dengan bahasa ngapak brebes. Antara kalimat A brebes dan O Jatim.
Misale, bahasa Jawa Timur: mbok pentelengi. Bahasa Brebes: dipendeliki. Bahasa Indonesia: dipelototin. Satu kata sama artinya.
Pernah Saya ngobrol dengan orang wetan seperi Pati, Solo, Surabaya dan lainnya namun yang Saya pakai bahasa mereka sehingga orang tersebut mengira Saya bukan orang Brebes karena bahasanya.
Jika Saya menggunakan bahasa ngapak brebes mereka tidak akan mengerti bahasa daerah brebes yang ada diketawain atau mbengok perkoro hora mudeng ngomong opo.
Begitu pula sebaliknya orang wetan jika ngobrol dengan menggunakan bahasanya sendiru maka orang Jateng Brebes tidak semua ngerti secara menyeluruh karena tidak semua orang mengerti bahasa daerah jika tempat tinggal atau lingkungannya hanya menggunakan satu bahasa daerah saja.
Jadi ingkungan menjadi pengaruh utama adanya bahasa campuran. Jika lingkungannya para bule dipastikan bisa ngomong bule, jika lingkungannya orang Jawa bisa ngomong Jawa. Jika orang sunda pun bisa ngomong sunda. Seperti itulah macam ragam bahasa.
Nah, contoh nyata lagi adalah londo kampung yang terkenal diyoutube dalam video-videonya selalu asli menggunakan bahasa jawa timuran walaupun berasal dari barat tetapi begitu fasihnya menggunakan jowo. Ini karena di lingkungannya jowo.
Begitu pula pada bahasa anak Jaksel mereka tidak mungkin langsung bisa ngomong campuran jika tidak menguasai bahasa inggris.
Apa pun bahasanya yang terpenting jangan sampai lupa sama bahasa sendiri yaitu bahasa Indonesia yang sudah menjadi bahasa persatuan.