Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Buruh - Wong tani

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kabar Terbaru Ferdinand yang Mengejutkan

10 Januari 2022   16:32 Diperbarui: 10 Januari 2022   16:51 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mendatangi kembali Bareskrim Polri guna memberikan keterangan lanjutan dari kasus cuitan Allahmu lemah.

Sebagaimana diketahui, Cuitan viral Ferdinand ditwitter telah memantik semua kalangan dari partai politik, para pejabat hingga masyarakat.

Hari ini Ferdinand dengan segala barang buktinya yang salah satunya bukti riwayat kesehatan. Ferdinand bertandang di Bareskrim Polri sesuai surat panggilan dari kepolisian. Senin 10/1/2022 pukul 10.00 WIB.

"..Saya membawa salah satunya bukti riwayat kesehatan saya, yang memang ini lah penyebabnya, bahwa yang saya sampaikan dari kemarin bahwa saya itu menderita sebuah penyakit. Sehingga timbul lah percakapan antara pikiran dengan hati.." kata Ferdinand di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Dikutip dari: news.detik.com

Dalam keterangan yang didapat, Ferdinand memberi pernyataan jika kondisi dari dirinya yang mengidap suatu penyakit begitu mengenaskan.

Namun belum diketahui secara pasti dan jelas tentang apa sebenarnya penyakit yang diderita oleh mantan politikus partai Demokrat tersebut.

Meskipun begitu, Ferdinand penuh harap agar penyakit yang bersarang didalam dirinya tidak menimbulkan dampak apa pun dan baik-baik saja.

Ketika ditanya oleh wartawan dirinya sedikit mengungkap masalah penyakitnya namun tidak penjelasan seluruhnya akan dijelaskan dikantor Bareskrim Polri.

Pengakukan Ferdinand begitu menghenyakan serta mengejutkan. Pasalnya, Ia menyatakan jika saat itu dirinya hampir saja meninggal akibat suatu penyakit yang diderita.

Sesaat sebelum kejadian menulis kata-kata yang menjeratnya lewat cuitan, Ferdinand sedang bergejolak dengan diri dan hatinya hingga tidak sadar mengetikan cuitan yang belakangan fenomenal. Inilah yang menjadi sebab utama Ferdinand mencuitkan Allahmu lemah.

Dalam pengakuannya soal perdebatan antara hati dan pikiran jika dibilang sadar maka tidak juga akan tetapi yang pasti menurut Ferdinand hal tersebut terjadi dalam angan-angannya yang bakal mati.

Ferdinand menambahkan jika dalam debat antara hati serta pikirannya masih panjang  akan tetapi dirinya tak mau dikenal oleh orang banyak. 

Bak si buah malakama dituruti mati emak tidak dituruti mati bapak, itulah Ferdinand Hutahaean yang kadung kasusnya sudah melebar dimasyarakat hingga dirinya bisa tidak bisa harus bisa memberikan keterangan dengan jelas dipublik.

Sebelumnya Ferdinand klarifikasi yang diunggah di akun twitternya, Ferdinand juga mengatakan jika cuitannya itu sama sekali tidak ditujukan untuk siapa pun, baik ormas atau pun agama di Indonesia.

Kemudian, atas insiden ini Ferdinad berharap apa bila kasusnya yang diduga telah menodai agama dianggap selesai karena hal ini terjadi atas kesalah pahaman belaka.

Pemeriksaan oleh Bareskrim Polri atas Ferdinand menjadi penyidikan mana kala dalam kasus cuitannya ditwitter Polri mengantongi bukti.

Sebelumnya Ferdinand memberikan keterangan jika nanti dirinya ditetapkan menjadi tersangka oleh Bareskrim Polri, maka akan memberikan perlawanan untuk tetap tidak bersalah dalam cuitan.

Ia kini Ferdinand hadiri panggilan polisi dan tidak akan kabur menghindari masalah. Sebab menurutnya orang yang mencintai bangsanya harus taat hukum yang ada di Indonesia.

Salam..

Samhudi Bhai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun