Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Buruh - Wong tani

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ferdinand Dipolisikan Menag Pun Turun Tangan

7 Januari 2022   22:03 Diperbarui: 7 Januari 2022   22:29 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu Menag menghimbau kepada masyarakat atas insiden ini agar tetap berhati-hati saat bermain dimedia sosial dan dari sini bisa diambil hikmahnya untuk semua.

Sementara itu disela-sela pertanyaan Ferdinand, muncul pernyataan apa bila dirinya menyatakan seorang yang baru masuk Islam alias mualaf.

Pernyataan Ferdinand ini terjadi via apk obrolan kepada wartawan. Saat dimana wartawan menanyakan tentang panggilan Bareskrim pada Senin depan 10/1/2022. Ferdinand pun akan datang sesuai panggilan.

Ferdinand Hutahaean dalam pernyataannya sudah sedari tahun 2017 lalu dirinya seorang mualaf dimana saat itu disaksikan oleh adik Gus Dur Lily Wahid. Kemudian Ia berterus terang jika dirinya tidaklah sebagaimana mestinya muslim yang taat ketika sudah menjadi mualaf. Tetapi hal tersebut bukan menjadi alasanya karena Ferdinand menurutnya tetap ingin terus belajar agama Islam dengan dibimbing.

Sedangkan dari Lily Wahid sendiri meminta kepada Ferdinand agar tetap menjalani semua jalur hukum yang sedang diproses dikepolisian.

Semoga polisi dapat memberikan keputusan yang terbaik untuk Ferdinand Hutahaean sehingga masyarakat kembali kondusif.

Ferndinad dipolisikan Menag pun turun tangan. Seperti itulah pesan yang disampaikan dalam menanggapi Ferdinand, mari sebijak mungkin menggunakan media sosial dengan baik agar aman dan nyaman. Baik di twitter, WAG, IG lebih-lebih dirumah kita bersama Kompasiana. Mari kita ciptakan kenyamanan bersama agar satu sama lain saling menghormati dengan sesamanya.

Salam..

Samhudi Bhai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun