Relakan kami pergi berjuang
Dibawah kibaran bendera NU
Majulah ayo maju serba serbu..
Tidak kembali pulang
Sebelum kita yang menang
Walau darah menetes di medan perang demi agama kurela berkorban..
Maju ayo maju ayo terus maju
Singkirkanlah dia dia dia
Kikis habislah mereka
Musuh agama dan ulama..
Wahai barisan Ansor serbaguna
Dimana engkau berada (disini)
Teruskanlah perjuangan
Demi agama ku rela berkorban..
Siapa Kita..! Banser NU. NKRI..! Harga Mati. Pancasila..! Jaya. Nusantara..! Milik Kita. Aswaja..! Aqidah Kita. Mantap Jiwa..
Seperti itulah semat para Banser dalam menggelorakan semangat untuk mengabdi dan berdedikai kepada negeri tercinta Indonesia.
Banser Nahdlatul Ulama (NU) merupakan sebuah lembaga dari organisasi para muda mudi NU semi otonom Gerakan Pemuda Ansor.
Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) yang memiliki organsisasi atau Pemuda NU ini sudah berdiri sejak tahun 1930 hanya berselang 4 tahun dari berdirinya Organisasi NU yang terbesar di Indonesia.
Banser juga terkenal dengan julukan barisan para pemuda yang berpenampilan khusus seragam Banser dengan memakai sepatu, topi, serta beratribut mirip militer.
Oleh karena itu sesuai nama Banser (Barisan Serba Guna) maka dalam tugasnya pun multi fungsi. Sebagaimana TNI dan Polisi dalam menjalankan tugas negara seperti mengamankan acara pengajian membantu korban bencana, kecelakaan, banjir dan mengatur arus lalu lintas ketika bertugas.
Tragedi Riyanto 24 Desember 2000
Natal 2021 baru saja dirayakan oleh umat Kristiani di sekuruh Dunia termasuk Indonesia yang pelaksanaanya secara sederhana karena dalam kondisi pandemi.