Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Padi agar Rendah Diri

18 Desember 2021   14:18 Diperbarui: 18 Desember 2021   14:38 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkadang orang yang selalu berbuat baik namun sering kali terdholimi, dikecewakan dan disia-siakan. Tidak dihargai sama sekali bagaikan tanaman padi yang selalu ditumbuhi rumput ketika masih baru. Padahal padi tidak menganggu rumput akan tetapi mengapa rumput selalu menghalanginya.

Menanam rumput apakah akan tumbuh padi? Tentu tidak, karena padi simbol kebaikan ada pada padi bukan pada rumput yang nakal.

Makanya dimana ada tanaman padi apalagi yang masih ijo pasti akan selalu ditumbuhi rumput yang menganggu dan dimana ada kebaikain pasti selalu saja ada keburukan yang mengintilinya.

Padahal padi tidak pernah menggangu kehidupan rumput. Sekilas  memang warna rumput sama ijonya namun itu hanya kamuflase saja agar rumput dilihat baik seperti padi padahal rumput menyimpan keburukan pada padi.

Seperti itulah kehidupan lur yang diambil dari filosofi padi, mengena dihati untuk diambil hikmahnya buat diri sendiri. Filosofi padi yang dapat bermanfaat untuk diri sendiri. 

Oleh karena itu mari belajar dari padi agar menjadi orang yang rendah diri yang tahan uji dan juga tidak punya rasa iri dengki. Lihat video dibawah ini.

Salam

Samhudi Bhai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun