Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Tanya Kasus Formula E Anies Baswedan Diam Saja

14 Desember 2021   15:51 Diperbarui: 14 Desember 2021   18:57 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi KPK (kpk.go.id)

Ia berjalan kemudian masuk kedalam sebuah ruangan yang tentu saja awak media pencari berita tiada dapat berkutik sama sekali karena tidak dapat dimasuki ruangan itu.

Hal ini bisa jadi karena ada suatu penyebab yang menjadi problem bagi Anies sendiri terkait biaya yang mungkin tidak dapat dipenuhi.

Meskipun separo dana telah dibayarkan kepada pihak penyelenggara namun apakah mampu Anies menunjukan ke publik bukti bayar Formula E tersebut?.

Melihat kondisinya seperti itu, sangat disayangkan jika tidak transparan sehingga menimbulkan dampak misscomunication pada masyarakat. Seharusnya jika transparan menunjukan tanda bukti sebagai pembayaran Formula E.

Ini bukan masalah harga nasi bungkus yang dibelinya diwarung padang atau warteg kemudian dibagikan pada pendomo. Ini soal uang rakyat, soal dana besar yang jumlahnya miliaran rupiah. Kok bisa-bisanya sih tanpa tanda bukti pembayaran untuk Formula E.

Hal ini lah yang menjadi publik bertakon-takon ria. Makanya publik punya inisiatif untuk mengoreknya, jika memang tiada mampu menujukan bukti bisa dipastikan ada apa dengan Formula E?.

Apakah ada problem intents yang ndak boleh diangkat kepublik atau memang sengaja tidak mau dikuak oleh siapapun termasuk awak media?. Berapa totalannya dan dibayarkan kepada siapa, publik harua tahu agar tidak terjadi paham yang salah. Eh salah paham.

Opini inilah yang selalu menghiasi media sosial yang membahas ditransfer kemana duitnya. Jika tidak memberi keterangan pada publik dan tidak brani ini berarti menutupi transparan.

Bisa jadi hal tersebut dibalik proyek Formula E ada orang-orang yang mengendalikannya dalam artian ada permainan dibalik Formula E sehingga tidak mau diungkap didepan publik, tentu saja hal ini tambah memperkeruh situasi yang ada dari Pemprov DKI Jakarta.

Masyarakat sudah berharap banyak kepada KPK agar cius dalam usut mengusut kasus Formula E ini. Tiada kata-kata melempem seperti dulu.

Harapannya agar dapat menghindari dugaan publik sekaligus dapat menjadi penegasan KPK pada publik bahwa kasusnya yang ditutupi oleh Novel adalah salah besar, Itu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun