Cinta yang diridhoi Allah itu banyak, misalnya ketemu terus kenalan dengan ortu sampai kepernikahan.
Namun cinta karena sahwat pun lebih banyak, misalnya hubungan tidak direstui ortu kemudian dihamili agar mendapatkan restu atau buat senang-senang saja kemudian putus. Inilah yang di salah gunakan oleh umumnya pasangan muda mudi millenial tentang cinta.
Mendapatkan restu dari orang tua lebih berkah dari pada cinta tak direstui ortu. Menerapkan cinta bukan pada tempatnya juga banyak terjadi dimasa kini. Sebagai contoh mencintai bojone wong, merebut pacar orang, selingkuh dan lain sebagainya. Mencintai yang bukan haknya seperti ini banyak terjadi.
3). Berhenti Mencintai Yang Bukan Miliknya
Mencintai yang bukan miliknya hingga terjadi perselingkuhan, ini bukan karena ada kesempatan namun sudah terjerumus pada hubungan terlarang baik secara agama maupun secara hukum semua adalah bentuk pelanggaran.
Hendaknya jika ingin mencintai seseorang ada baiknya menyanyakan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan misale "kamu sudah nikah belum, sudah punya pacar belum.." dan lain sebagainya.
Sebelum menyesal kemudian karena terlanjur cinta baru menanyakan hal itu, yang ada hanya menambah sakit bro setelah tahu jika yang dicintainya sudah punya pacar.
Kemudian tanyakan pula jika belum punya pacar, tanyakan kriteria cowok yang bagaimana yang dicari. Sehingga dengan melakukan ini harapannya sicowo bisa memperbaikinya sesuai kriteria.
Jika ditanya uda punya pacar ya sudah, stop jangan dilanjutkan terus cintanya sebab bisa cinta bertepuk sebelah tangan. Akunya cinta kamunya ngak..
Kemudian ngomong secara baik misalnya "ya sudah aku akan melupakanmu" atau yang lainnya.
Bisa juga dengan mengatakan sebagai saudara atau teman dan tidak lebih dari itu. Harapanya agar hubungan tetap berjalan tidak terfokus cinta yang salah.
